Papua, SERU.co.id – Baku tembak antara Satgas Nemangkawi TNI-Polri dengan kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi, Minggu (16/5/2021). Baku tembak terjadi di jembatan Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Puncak sekitar pukul 03.15 WIT. Dua orang anggota KKB dilaporkan tewas usai peristiwa ini dan satu orang lainnya melarikan diri.
Satgas Nemangkawi kemudian melakukan penyisiran dan olah TKP di sekitar lokasi. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan berupa dua jenazah anggota KKB, sepucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 buah HT, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru, 1 bendera bintang kejora, hingga uang Rp 14.400.000.
“Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah TKP,” ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal.
Satgas kini berupaya mengejar KKB yang berada di zona mini, yang meliputi Mimika, Intan Jaya, Nduga, dan Ilaga/Puncak. Iqbal menyebut, kondisi di Kabupaten Puncak Distrik Ilaga sangat kondusif usai peristiwa baku tembak. Masyarakat juga beraktivitas seperti biasa.
“Camp Mayuberi dikuasai TNI-Polri, kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga/Puncak),” terangnya.
“Aktivitas warga seperti biasa, baik kegiatan ibadah gereja maupun kios-kios di pasar ramai penjual dan pembeli,” sebutnya.
Situasi panas terjadi sejak awal April lalu. Setidaknya telah empat kali terjadi penembakan yang dilakukan oleh KKB. Terakhir, KKB menewaskan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha. (hma/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Berduka Ekonom Senior Kwik Kian Gie Wafat pada Usia 90 Tahun
- DPRD Situbondo Gelar Paripurna Pembahasan dan Persetujuan Raperda APBD 2025
- Pengedar Narkoba di Wagir Diringkus Polisi Beserta 30,81 Gram Sabu
- KH. Abdul Malik Sanusi Berbagi Hikmah di Pengajian Wringin
- Kebakaran Besar Landa Pasar Taman Puring 500 Toko Hangus Terbakar