KH. Abdul Malik Sanusi Berbagi Hikmah di Pengajian Wringin

KH. Abdul Malik Sanusi Berbagi Hikmah di Pengajian Wringin
KH. Abdul Malik Sanusi S.Ag. sendiri memimpin pengajian tersebut. (Seru.co.id/sid)

Bondowoso, SERU.co.id – Aroma kopi dan rempah-rempah menyatu dengan lantunan shalawat di Pendopo KH. Abdul Malik Sanusi, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Senin (28/7/2025). Kekhusyukan menyelimuti sekitar 60 jamaah, termasuk keluarga besar Nurus Syam dan tokoh masyarakat setempat, yang hadir dalam pengajian kitab Durrotun Nashihin.

Dalam pengajiannya, KH. Abdul Malik Sanusi menekankan pentingnya perpaduan iman dan ilmu. Dengan analogi yang kuat, ia menjelaskan, iman tanpa ilmu bagai bangunan tanpa pondasi, rapuh dan mudah runtuh. Sebaliknya, ilmu tanpa iman ibarat pedang tajam di tangan orang bodoh, membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Bacaan Lainnya

KH. Abdul Malik Sanusi menguatkan pesan ini dengan mengutip ayat Al-Qur’an yang menyinggung keutamaan orang berilmu, serta menjelaskan bagaimana perpaduan iman dan ilmu memastikan penerimaan amal ibadah di sisi Allah SWT.

“Kekurangan ilmu dapat menyebabkan kesalahan dalam ibadah dan dakwah,” serunya.

Pesan KH. Abdul Malik Sanusi begitu menyentuh hati para jamaah. Suasana khidmat bercampur haru menyelimuti pendopo hingga akhir pengajian.

“Semoga hikmah tentang pentingnya keseimbangan iman dan ilmu ini menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkasnya. (sid/mzm)

Pos terkait