Inovasi Segar Kagemi dan Rumah Diapers Kota Malang dapat penghargaan Kovablik
Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapatkan 2 (dua) penghargaan dalam Penyerahan dan Penganugerahan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK); Kompetisi Kelompok Budaya Kerja (KBK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, di The Singhasari Resort Kota Batu, Jum’at (13/11/2020).
Pertama, Inovasi Segar Kagemi Kota Malang, diraih oleh SMPN 10 Malang dibawah satuan pendidikan Dinas Pendidikan, masuk kategori TOP 30 KOVABLIK Provinsi Jawa Timur Tahun 2020.
Kedua, Inovasi Rumah Diapers (Layanan Klinik Pengelolaan, Pembersihan, dan Pelatihan Sampah Popok) oleh Puskesmas Polowijen Dinas Kesehatan Kota Malang, masuk kategori TOP 45 KOVABLIK Provinsi Jawa Timur Tahun 2020.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Diah Natalisa, menyerahkan kedua penghargaan SAKIP dan KOVABLIK, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya ajang kompetisi ini.
“Jawa Timur adalah gudang dari inovasi pelayanan publik. Dalam catatan kami, dari tahun 2014-2019, terdapat 110 Inovasi Pelayanan Publik dari seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur yang telah masuk ke dalam Top Inovasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB. Paling banyak dibandingkan provinsi lainnya,” ujar Diah Natalisa.
Kompetisi KOVABLIK yang digelar sejak tahun 2016, merupakan program strategis pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang inovatif. Selain itu, program ini menjadi wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah untuk mempermudah suatu sistem melalui inovasi-inovasi terbaru yang harus diimplementasikan.
Sedangkan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur yang berkedudukan di Malang, yaitu Bakorwil Malang mendapat penilaian A dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang mendapat penilaian A, masuk kategori SAKIP Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi seluruh daerah yang telah meraih prestasi. Gubernur Jatim mengajak OPD terus berlari ketika yang lain berjalan. Serta bersinergi dan berkolaborasi dalam integrasi daerah di Jawa Timur. Sehingga Kota dan Kabupaten di Jatim tidak akan ketinggalan dari daerah lainnya.
“Inovasi-inovasi ini yang kita butuhkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Menjalankan program kerja dengan pengoptimalan transformasi digital. Itu yang harus kita lakukan,“ serunya.
Gubernur mengimbau Bupati dan Wali Kota, agar inovasi menjadi bagian penting dari pelaksanaan maupun perencanaan. Mewujudkan budaya kerja produktif dan kondusif menjadi kebutuhan mutlak. Pun membangun sinergi dan kolaborasi juga harus terukur dan tepat sasaran.
“Kita harus memberikan layanan publik terbaik, cepat, efektif dan efisien, kemudian tanggap transparan, akuntabel dan responsif. Semua itu menjadi ruh pelayanan publik yang dilakukan dengan berbagai kecepatan, inovasi dan kreatifitas, tetapi juga harus dibarengi akuntabilitas yang terukur,” tandasnya. (rhd)
