Malang, SERU.co.id – Selain memenuhi kebutuhan gizi untuk anak-anak, ibu hamil, menyusui dan santri, manfaat program Makan bergizi Gratis (MBG) juga cukup dirasakan oleh masyarakat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan. Dimana hingga kini kurang lebih 2.250 masyarakat Kabupaten Malang direkrut untuk memenuhi kebutuhan SDM SPPG.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0818 Malang-Batu, Mayor Czi Supaat menjelaskan, untuk setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) atau relawan yang mempersiapkan makanan tersebut sebanyak 50 orang.
“Terdiri dari Kepala SPPG, akuntan dan ahli gizi serta relawan penyalur MBG,” seru Mayor Czi Supaat, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, hingga saat saat ini SPPG yang ada di Kabupaten Malang telah mencapai 45 unit, dimana rata-rata SDM yang diperlukan dengan berbagai posisi. Sehingga jika dijumlahkan kurang lebih tenaga yang sudah diserap kurang lebih mencapai 2.250 orang.
Para relawan ini, bertugas memproduksi makanan bergizi sesuai standar yang telah tentukan. Termasuk proses pendistribusian makanan dari SPPG kepada penerima manfaat, baik melalui sekolah maupun posyandu.
Pria yang akrab disapa Supaat itu mengatakan, untuk SPPG di Kabupaten Malang ini masih akan dilakukan penambahan melihat luasan wilayah yang cukup besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan pula, relawan untuk penyedia MBG ini akan bertambah pula.
“Sampai saat ini masih 45 yang sudah terbangun dan beroperasi di Kabupaten Malang. Kebutuhan SPPG di Kabupaten Malang sekitar 100 SPPG. Tapi dalam waktu dekat, ada 10 SPPG yang akan mulai beroperasi di wilayah Kabupaten Malang,”beber Supaat.
Dikatakan Supaat, honor yang didapatkan para relawan ini juga bervariatif tergantung posisi masing-masing. Untuk perekrutan relawan Supaat menyebut, seluruh tenaga direkrut dari masyarakat sekitar.
“Semuanya itu yang menentukan adalah dari mitra atau dari yayasan berkoordinasi dengan kepala SPPG. Yang menjadi relawan diutamakan warga tidak mampu. Sehingga dengan menjadi relawan itu, bisa menambah kesejahteraan mereka,”ungkapnya. (wul/ono)