Malang, SERU.co.id – Hotel Tugu Malang melalui Melati Restaurant menghadirkan perayaan istimewa bertajuk ‘A Feast of The Archipelago’, sebagai pesta kuliner autentik khas Nusantara. Program kuliner ini menyambut 80 tahun kemerdekaan Indonesia yang berlangsung sepanjang 10–31 Agustus 2025. Para tamu diajak menikmati perjalanan rasa dari Sabang hingga Merauke melalui hidangan autentik khas Nusantara.
Media Relations Hotel Tugu Malang, Budi Sesario mengatakan, perayaan ini bukan sekadar pesta kuliner. Melainkan wujud penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia. Setiap menu yang tersaji membawa kisah dari daerah asalnya.
“Merayakan kemerdekaan lewat kuliner berarti merayakan kembali cerita dan kebanggaan akan tanah air. Setiap hidangan adalah potongan kisah nusantara. Dari aroma rempah hingga cara penyajian, mengajak tamu merasakan kehangatan persatuan bangsa,” seru Rio, sapaannya.
Menu yang dihadirkan beragam, mulai dari sajian utama hingga hidangan penutup inovatif. Tongseng lamb rack menjadi bintang dengan iga kambing panggang dalam kuah santan pedas kaya rempah. Sementara coconut curry salmon memadukan lembutnya salmon dengan kari kelapa creamy.
“Dari Aceh, hadir ayam tangkap sambal udang dengan taburan daun aromatik dan sambal khas. Dari Sulawesi, daging sapi cabe hijau Celebes menawarkan rasa pedas segar khas. Minangkabau diwakili udang asam pade dengan perpaduan asam pedas menggigit,” tambahnya.
baca juga: Hotel Tugu Malang & Rezawu Atelier Persembahkan ‘Sejiwa Merajut Era’
Tak ketinggalan, sajian khusus nasi tumpeng satu rasa satu bangsa menyatukan berbagai hidangan ikonik. Mulai bebek betutu, udang asam pade, anyang pakis Medan, lodeh 1951 dan peyek kacang. Serta ragam sambal daerah mulai sambal kecombrang Banten hingga sambal dabu-dabu Manado.
“Sebagai penutup, cerita manis nusantara menawarkan kreasi dessert berbahan dasar ubi-ubian sederhana, namun dikemas modern. Beberapa di antaranya pie singkong merah delima, ubi ungu & keju bersatu, hingga egg tart ubi Cilembu. Menghadirkan kenangan manis kuliner tradisional dengan cita rasa kekinian,” pungkasnya. (afi/rhd)
