Pekerja Bangunan Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sawojajar, Polisi Tunggu Hasil Visum

Pekerja Bangunan Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sawojajar, Polisi Tunggu Hasil Visum
Pihak kepolisian saat mengevakuasi korban di TKP. (Ft: ist)

Malang, SERU.co.id – Pekerja bangunan asal Pasuruan ditemukan tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa di Sawojajar. Pihak kepolisian kini masih menunggu hasil visum dari rumah sakit keluar.

Kapolsek Kedungkandang, AKP Sugeng Irianto menjelaskan, awalnya pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga. Pasalnya, warga digegerkan dengan penemuan seorang pria tergeletak di atas rerumputan dalam kondisi meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

“Saat ditemukan, pria itu mengenakan kaos biru dan celana krem. Sebuah sabit masih tergenggam erat di tangannya,” seru Sugeng, Rabu (16/7/2025).

Pihak kepolisian dari Polsek Kedungkandang segera turun ke lapangan setelah menerima laporan warga. Kemudian didapati keterangan bahwa pria tersebut merupakan pekerja bangunan asal Pasuruan yang bekerja di sekitar TKP.

“Dari keterangan saksi M Soleh, korban berinisial NA. Korban merupakan pekerja bangunan atau kuli proyek. Saksi terakhir berkomunikasi dengan keluarga korban Selasa malam kemarin,” ungkapnya.

Sugeng mengatakan, malam sebelum ditemukan tak bernyawa, korban masih lembur. Sementara istrinya menanyakan kepada saksi mengenai keberadaan sang suami.

“Namun paginya, saksi mendapati sepeda motor milik korban berada di semak-semak tak jauh dari area tempat mereka bekerja. Ia dan setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tengah rerumputan,” jelasnya.

Petugas kepolisian bersama relawan dan tim medis kemudian mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian. Jenazah dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Kami masih menunggu hasil visum dan autopsi,” pungkasnya.

Sugeng menerangkan, dari hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan diketahui penyebab kematian korban. Termasuk ada atau tidaknya unsur kekerasan yang dialami korban. (bas/mzm)

Pos terkait