Situbondo, SERU.co.id – Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah bersama Forkopimda lakukan monitoring di beberapa dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di kabupaten Situbondo, Kamis (4/9/2025).
Pasalnya, Wabup Ulfiyah tidak hanya melakukan monitoring di dapur MBG, melainkan pihaknya juga mengunjungi langsung sekolah-sekolah yang mendapat program makan bergizi gratis itu.
Wabup Ulfi sapaan akrab Wakil Bupati Situbondo mengatakan bahwa dalam monitoring yang dilakukan itu untuk mengecek langsung pelaksanaan dapur umum MB yang saat ini sudah berjalan.
“Kita cek apakah sudah sesuai dengan SOP yang ada, karena ini baru berjalan tiga minggu tentu ada beberapa pembenahan yang sudah disampaikan Kasdim,” ujar Mbak Ulfi.
Lebih lanjut, Mbak Ulfi berharap apa yang sudah menjadi SOP itu sudah betul betul dipenuhi dalam hal perbaikan di setiap MBG-MBG sesuai arahan.
“Alhamdulillah untuk saat ini tidak ditemukan hal hal yang begitu signifikan, semua bisa ditangani,” Imbuhnya.
Menurutnya, di Kabupaten Situbondo untuk saat ini masih ada lima dapur umum MBG yang beroperasi.
“Satu dapur itu menangani 3500 – 4000 siswa. Tentu ada banyak evaluasi setiap harinya,” sampainya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepan untuk penyedia bahan pangan pokok itu bisa terus di siapkan. Mengingat saat ini ada Koperasi Merah Putih dan BUMDes, maka itu yang bisa menyiapkan bahan bahan yang bisa di ambil di Situbondo.
“Tentu kabupaten kita perlu menyiapkan beberapa hal terutama terkait dengan sayur. sayur kita mungkin ada kekurangan karena iklim kita di Situbondo, Kalau untuk beras dan telur masih aman. Mudah mudahan terus aman,” harapnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar masyarakat Situbondo juga bisa menanam sayur mayur untuk bisa menunjang bahan pokok yang ada di kabupaten Situbondo.
“Tentu harapannya kepada masyarakat pada saat ini bisa menanam sayur mayurnya juga. Dan Yang kemarin beternak ayam Monggo sekarang di hidupkan kembali untuk memenuhi ketahangan pangan di kabupaten Situbondo,” sampainya.
Selain itu, pihaknya menyampaikan bahwa banyak pekerja yang bersukur dengan adanya program makan bergizi gratis.
“Yang awalnya kerja jauh dari keluarga, dengan adanya MBG ini mereka bisa kembali lagi ke Situbondo dan dekat dengan keluarganya,” terangnya.
“Mudah mudahan nanti kalau sudah beroperasi semua 63 MBG ini bisa lebih menyerap lagi tenaga kerja di kabupaten Situbondo,” pungkasnya. (aza/mzm)
