Jakarta, SERU.co.id – Musisi dangdut legendaris Hamdan ATT meninggal dunia pada usia 76 tahun, Selasa (1/7/2025) pukul 12.00 WIB. Hamdan diketahui telah lama terkena stroke dan mengalami komplikasi ginjal. Ia dimakamkan di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025).
Kabar berpulangnya musisi dangdut legendaris ini dikonfirmasi oleh putranya, Haikal Attamimi.
“Iya betul, Selasa (1/7/2024) pukul 12 siang. Meninggalnya di rumah,” seru Haikal.
Sebagai informasi, Hamdan ATT telah lama berjuang melawan stroke yang dialaminya sejak 2017. Bahkan ia juga mengalami komplikasi penyakit ginjal. Meski sempat membaik dan beraktivitas, kondisi kesehatannya kembali menurun sejak 2021.
“Sejak serangan stroke pertama tahun 2017, ayah sempat pulih. Tapi kondisi drop lagi pada 2021 dan terus menjalani terapi. Termasuk terapi tradisional dan pijat,” jelas Haikal.
Hamdan ATT lahir pada 27 Januari 1949 di Aru, Maluku, dengan nama lengkap Hamdan Attamimi. Ia mulai meniti karier musik sejak dekade 1960-an dengan membentuk band yang terinspirasi oleh The Shadows. Pada 1969, ia bergabung dengan grup Nada Buana dan tampil secara reguler di TVRI.
Kariernya di dunia dangdut semakin menguat setelah lulus kuliah pada 1975 dan memutuskan fokus sebagai penyanyi. Lagu “Termiskin di Dunia” yang dirilis pada 1980 menjadi titik balik ketenarannya, diikuti deretan karya lainnya seperti Dingin, Bekas Pacar, Sakit Hati (Chadut 2003), Patah Kemudi, Emas Menjadi Tembaga, Jangan Cintai Aku, dan Mabuk Judi.
Baca juga: Pasha Ungu Murka Usai Dimas Anggara Diduga Tampar Anaknya di Lokasi Syuting
Penghargaan atas dedikasinya pun tak luput diberikan. Pada tahun 2021, ia menerima penghargaan Lifetime Achievement dari Indonesian Dangdut Awards.
Hamdan dikenal tidak hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai sosok ayah yang religius dan penuh kasih. Ia meninggalkan delapan anak: Ibrahim Attamimi, Amelia, Haikal, Yasmin, Soraya (Yoya), Iqlima Azaliyya, Aisyah Kamaliah, dan Tamim.
Saat pemakaman di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025), anak sulung Hamdan, Ibrahim (50) mengungkapkan, pesan terakhir sang ayah.
“Beliau bukan hanya seorang seniman yang melahirkan lagu-lagu dangdut populer, tapi juga seorang pendidik. Beliau selalu mengingatkan kami untuk menjaga salat dan kebersamaan dalam keluarga,” ujar Ibrahim. (aan/mzm)