Hampir Satu Bulan Hilang, Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Belum Ditemukan

Hampir Satu Bulan Hilang, Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Belum Ditemukan
Jemaah Haji yang dilaporkan hilang di Tanah Suci. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Peserta haji Sukardi (67), warga Jalan Hasanudin, RT 01, RW 01. Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dilaporkan hilang di Tanah Suci Makkah. Hampir hilang satu bulan, lansia tersebut masih belum ditemukan hingga hari ini, Selasa (24/6/2025).

Kepala Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umrah (KBIHU) Walisongo Kepanjen, Muhammad Aminuddin menerangkan, Sukardi dilaporkan hilang pada 28 Mei 2025 lalu, dua hari setelah sampai di tanah suci.

Bacaan Lainnya

Aminuddin menerangkan, kronologi hilangnya Sukardi bermula saat, petugas haji melarangnya untuk mengikut salat subuh di Masjidil Haram. Dikarenakan ia sudah menunjukkan tanda-tanda demensia (pikun), sehingga Sukardi dibiarkan di kamar dengan satu teman untuk menjaganya.

KBIHU Walisongo Kepanjen. (wul)

“Ketika pulang, itu ternyata Pak Sukardi sudah nggak ada, yang nemani ini ketiduran. Kalau kamar hotel kan bisa dibuka dari dalam. Jadi nggak pakai kunci manual. (Sukardi) Cuma bawa tas kecil, nggak bawa koper,” seru Aminuddin, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dirinya membeberkan, selain hanya membawa tas berukuran kecil itu, Sukardi juga terakhir kali diketahui mengenakan baju dengan motif batik.

“Cuma pakai baju batik karena memang umrah wajib sudah selesai, jadi lepas kain umrah. Dipakaikan batik,” ungkapnya.

Dirinya membeberkan, sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sukardi dinyatakan dirinya sehat seutuhnya tidak ada kendala.

“Bisa jalan. Berangkatnya sendirian. Itu kalau mungkin ketika bersama keluarga karena mungkin di sana nggak ada yang nemani, mungkin secara psikologi udah beda,” terangnya.

“Tahun kemarin juga seperti itu. Di rumah nggak demensia, tapi ketika di sana, jadi demensia. Pulang normal. Mungkin karena biasa sama keluarga ngumpul, siapa yang menemani,” imbuh Aminuddin.

Diketahui, Sukardi merupakan jemaah haji Kabupaten Malang yang masuk kelompok terbang 79. (wul/ono)

Pos terkait