Kemendikbud Bagikan Subsidi Kuota Internet untuk Siswa, Guru, dan Mahasiswa

Mendikbud (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan subsidi pulsa atau kuota internet kepada siswa, guru, dosen, dan mahasiswa. Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Sutanto. Menurutnya, pembagian kuota internet gratis akan langsung diberikan ke nomor telepon siswa dan guru.

“Kami meminta agar sekolah segera mengidentifikasi nomor telepon siswa dan guru dan segera memasukkan nomornya di Dapodik. Bantuan ini diberikan untuk membantu pelaksanaan PJJ (pembelajaran jarak jauh),” ujar Sutanto.

Siswa akan mendapatkan kuota sebesar 35 GB per bulan, sedangkan guru sebesar 42 GB per bulan. Rencananya, subsidi ini akan diberikan selama 4 bulan, mulai September hingga Desember 2020.

“Rencananya, akan diberikan subsidi kuota internet selama empat bulan, terhitung dari bulan September-Desember 2020,” kata Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Evy Mulyani.

Kuota gratis bagi mahasiswa dan dosen adalah sebesar 50 GB. Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam mengatakan, penerima subsidi adalah dalam bentuk pulsa kepada mahasiswa aktif yang telah didata oleh kampus.

“Karena harga paket data antar operator tidak sama bantuan diberikan dalam bentuk pulsa langsung ke nomer yang digunakan dan didaftarkan mahasiswa,” ucap Nizam.

Nizam menjelaskan, nantinya pihak kampus akan mendata nomor mahasiswa. Selanjutnya, Kemendikbud akan menyalurkan pulsa ke nomor tersebut setelah bekerja sama dengan semua operator telekomunikasi.

“Rektor meng-update data nomor HP mahasiswa yang mau menerima bantuan pulsa. Berdasarkan data tersebut pemerintah bekerja sama dengan semua operator membayarkan subsidi pulsa yang akan langsung diisikan ke nomer masing-masing,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat rapat kerja Bersama Komisi X DPR RI menyampaikan, sudah mendapatkan persetujuan anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk subsidi kuota ini.

“Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan,” seru Nadiem.

Menurut Evy Mulyani, pemberian kuota gratis ini merupakan penyesuaian kebijakan pendidikan dan inisiatif dan solusi pada masa pandemi Covid-19. (hma/rhd) 

Pos terkait