Malang, SERU.co.id – Retret jajaran Pemkot Malang yang diikuti 100 orang bakal dibuka malam ini. Orientasi kegiatan retret berbasis militer dalam rangka peningkatan kedisiplinan dan etika birokrasi.
Wali Kota Malang mengungkapkan, kegiatan retret akan berlangsung di Poltekad Karangploso, Kabupaten Malang, selama tiga hari, Kamis-Sabtu (15-17/5/2015). Peserta kegiatan retret sebanyak 100 orang, mulai Sekda, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat dan Lurah.
baca juga: Kisah Eks Kombatan GAM, Dulu Dikejar Tentara Kini Ikut Retret di Akmil Magelang
“Retret mulai nanti malam pembukaan sampai dengan hari Sabtu. Pengarahan wawasan terutama terkait dengan etika birokrasi, kedisiplinan dan lain-lain untuk bisa menjadikan OPD satu kesatuan,” seru Wahyu, Kamis (15/5/2025).
Wahyu memastikan, konsep retret yang digelar bagi jajaran Pemkot Malang sama seperti retret kepala daerah di Magelang. Konsep kegiatan tersebut yang ingin dilakukan bagi jajaran Pemkot Malang.
“Setelah saya dan Wawali retret, banyak hal yag kita dapatkan untuk bisa memberikan semangat kepada mereka (jajaran). Terutama menyelaraskan program-program pusat sampai ke tingkat daerah bahkan hingga kelurahan,” ungkapnya.
Alumni ITN itu mengatakan, kegiatan retret dilakukan untuk menjabarkan visi misi Pemkot Malang saat ini. Diharapkan, program-program pembangunan dapat sejalan dengan visi misi untuk menjadikan Kota Malang Mbois dan Berkelas.
“Penekanannya untuk memberikan wawasan ke mereka. Termasuk program dari saya dan Wawali untuk memberikan penekanan terkait visi misi,” katanya.
baca juga: Pulang Retret, Wahyu Hidayat Mohon Izin Wujudkan Kota Malang Mbois Berkelas
Pelibatan unsur militer tersebut juga mencakup berbagai kegiatan yang diikuti peserta dan diharapkan dapat membentuk karakter jajaran yang disiplin. Setiap pagi semua peserta diwajibkan mengikuti baris berbaris dan pemberian komando setiap menjelang agenda, seperti olahraga dan makan.
“Upaya peningkatan kedisiplinan itu dilakukan dengan orientasi kegiatan berbasis militer. Nanti akan ada pembelajaran kedisiplinan, makanya kita taruh di Poltekad,” tandasnya. (ws13/rhd)