Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk perhatian dalam pembiayaan UMKM, Pemkot Malang melalui BPR Tugu Artha Sejahtera membagikan tabungan kepada 111 pelaku usaha. Sekaligus momentum BPR Tugu Artha Sejahtera menyambut rangkaian HUT ke-111 Kota Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pembagian tabungan ini merupakan bentuk perhatian kepada UMKM. Dimana dalam pengembangannya, UMKM menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya terkait pembiayaan.
“Ini salah satu bentuk perhatian Pemkot Malang, sekaligus terobosan dari BPR Tugu Artha Sejahtera kepada UMKM. Tabungan ini sebagai bentuk layanan atau fasilitasi pembiayaan kepada UMKM,” seru Wahyu, Rabu (14/5/2025).
Program pembiayaan ini sejalan dengan upaya mewujudkan Kota Malang Mbois Berkelas. Lantaran kemajuan Kota Malang tidak bisa dilepaskan dari sektor UMKM yang menopang sebagian besar perekonomian daerah.
Wahyu menjelaskan, dua tantangan yang dihadapi terkait akses kebijakan dan pemasaran atau promosi. Dengan menggandeng BPR Tugu Artha Sejahtera, diharapkan mampu menjawab tantangan pembiayaan dan pengembangan UMKM di Kota Malang.
“Saya harapkan BPR ini yang akan mempercepat penanganan terkait dengan masalah pembiayaan UMKM. Terkait dengan pemasaran atau promosi dan lain-lain kita upayakan melalui program 1.000 event,” urainya.
Wahyu tidak memungkiri, banyak produk lokal yang belum dikenal oleh masyarakat. Program 1.000 event, selain dapat mengenalkan produk UMKM juga meningkatkan pendapatan yang dihasilkan.
Direktur Utama BPR Tugu Artha, Nyimas Nunin mengatakan, pihaknya berupaya memperhatikan UMKM. Timbal balik yang diharapkan adanya kegiatan ini, para pelaku usaha bisa menggunakan layanan jasa ke depannya.
baca juga: Pemkot Malang Launching Fitness Mbois di MCC, Sementara Gratis
“Kami prioritaskan penerima bantuan tabungan dari UMKM, ini salah satu upaya mengenalkan BPR Tugu Artha Sejahtera kepada masyarakat. Supaya semua tahu bahwa BPR Tugu Artha Sejahtera ini milik Pemkot Malang,” ujarnya.
Nyimas menuturkan, pemberian tabungan ini diberikan kepada 111 UMKM sesuai dengan jumlah usia Kota Malang saat ini. Pemilihan tempat di halaman gedung BPR Tugu Artha Sejahtera sengaja dilakukan, agar keberadaannya semakin dikenal.
“Prosedurnya mereka yang sudah memiliki ijin usaha mendaftar melalui link BPR Tugu Artha Sejahtera. Mereka juga harus memiliki KTP Kota Malang dan belum terdaftar sebagai nasabah kami,” papar Nyimas.
Pemberian tabungan senilai Rp100.000 bagi pelaku UMKM ini tidak menggunakan sistem kurasi. Melainkan, berdasarkan data terekam dari para pengisi link.
“Tidak ada persyaratan khusus, karena kami tidak menggunakan sistem kurasi. Melainkan siapa cepat dia dapat (yang daftar paling awal mendapat bantuan tabungan),” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, para pelaku usaha wajib mengisi tanda tangan pada list nama terdaftar. Kemudian mendapatkan buku tabungan sebagai bukti penerimaan bantuan, serta memudahkan penggunaan layanan kedepannya. (ws13/rhd)
