Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang telah menyerahkan SK Pensiun bagi 250 ASN sebelum TMT (terhitung mulai tanggal) 1 Mei 2025 mendatang. Pasca penyerahan SK Pensiun secara simbolis, Pemkot Malang menyiapkan assesmen sebelum mengisi kekosongan jabatan.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, dari 250 ASN yang pensiun termasuk empat pejabat eselon II. Pemkot Malang telah menyiapkan langkah untuk mengisi kekosongan jabatan.
“Kami akan mengadakan asesmen, rencananya hari kamis besok. Asesmen ini untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja dari pejabat tinggi pratama eselon II,” seru Wahyu, Rabu (16/4/2025).
Wahyu menuturkan, Pemkot Malang telah membentuk tim asesmen. Gubernur dan Kemendagri telah memberikan lampu hijau sehingga asesmen bisa segera dilaksanakan.
“Tujuannya untuk mengisi jabatan kosong, apakah akan ada pergeseran, jobfit, atau seperti apa. Termasuk juga hari ini ada paripurna LKPJ, DPRD akan memberikan masukan terkait kinerja Kepala OPD,” ungkapnya.
Wahyu memastikan, Pemkot Malang akan segera mengisi kekosongan jabatan kurang dari enam bulan atas seizin Kemendagri. Hal itu dilakukan setelah asesmen dilakukan, serta sesuai tahapan.
“Dari asesmen itulah akan ketahuan, baru kami akan bergerak. Apakah jobfit, atau nanti kami membentuk panitia seleksi (Pansel),” urainya.
Dengan demikian, memungkinkan adanya promosi jabatan. Selain itu, Pemkot Malang dapat melakukan pergeseran daripada OPD eselon II.
Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia) Pemkot Malang,Totok Kasiyanto memaparkan ASN terbanyak pensiun. Sektor pendidikan menyumbang ASN yang paling banyak pensiun di tahun 2025.
Baca juga: Pemkot Malang Optimis Sekolah Rakyat Mampu Tangani 3.000 Anak Putus Sekolah
“Para ASN yang akan berakhir masa tugasnya di tahun 2025 ini terbanyak adalah para guru. Kemudian disusul para pejabat fungsional/pelaksana,” urai Totok.
Totok memaparkan, di tahun 2025 ini terdapat total 377 ASN pensiun. Sedangkan 250 diantaranya akan pensiun per 1 Mei 2025 mendatang. (ws13/mzm)
