Malang, SERU.co.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang tertibkan anak-anak jalanan (Anjal), Gepeng dan manusia boneka. Selain menertibkannya, Satpol PP Kabupaten Malang telah membubarkan rumah sementara yang mereka tinggali.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang menerangkan, pihaknya telah tertibkan anak jalanan, manusia boneka, Gepeng di sejumlah lampu merah di Kecamatan Pakis, Kepanjen dan Bululawang.
“Anak Anjal sudah kita lakukan edukasi, gak boleh meminta-minta (menurut Perda). Bahasa kita mengisi untuk tidak melakukan operasi di wilayah Kabupaten Malang,” seru Firmando, beberapa waktu lalu.
Firmando menjelaskan, setelah berhasil ditertibkan dan diamankan, para anak-anak jalanan ini kemudian didata. Mengingat untuk saat ini Dinas Sosial Kabupaten Malang masih belum memiliki salter. Sehingga para anak-anak tersebut dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Kalau alamat luar kota, Kabupaten Malang kita koordinasi ke alamat masing-masing. Kalau Kabupaten Malang kita rekomendasikan ke camat,” terangnya.
Dikatakan Firmando, mereka juga sempat memiliki rumah singgah sementara di area Pasar Sumedang, Kecamatan Kepanjen. Sehingga terpaksa untuk dibubarkan, sehingga mereka tidak melakukan aktifitas di area tersebut kembali.
“Yang boneka cukup banyak. Mereka punya rumah sementara di sekitar pasang Sumedang. Kita suruh meninggalkan. Kita bersurat ke camat untuk diteruskan ke desa untuk dipantau kegiatan sehari-hari nya,” terangnya.
Dirinya berharap agar para anak-anak Anjal, Gepeng dan manusia boneka ini tidak kembali beraktifitas di kawasan Kabupaten Malang. Mengingat aktivitas yang mereka lakukan cukup membahayakan pengguna jalan lainya. (wul/mzm)
