Malang, SERU.co.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang menggelar pertemuan santai dengan para jurnalis yang setiap harinya ngepos di Balai Kota Malang, Kegiatan ini diawali dengan olahraga gowes dan senam pagi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dalam suasana akrab, Pj Wali Kota Malang menerima berbagai aspirasi dari media untuk pengembangan dan kemajuan Kota Malang.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan, media memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas pemerintah. Media, menurutnya, menjadi jembatan strategis antara Pemkot Malang dan masyarakat dalam menyampaikan informasi dan membangun komunikasi yang baik.
“Rekan-rekan media adalah mitra strategis kami. Kehadiran mereka sangat membantu menyampaikan informasi sekaligus menjadi penghubung antara pemerintah dan warga,” seru Iwan, saat duduk santai bersama media, Jumat (24/1/2025).
Iwan menambahkan, kolaborasi yang erat antara pemerintah, media, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memajukan Kota Malang. Masukan dari jurnalis dinilai penting, agar pemerintah bisa lebih memahami kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap, saran dari rekan-rekan media terus diberikan, agar Pemkot bisa lebih peka terhadap isu yang dihadapi masyarakat,” tuturnya.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah jurnalis menyampaikan beberapa masalah yang menjadi perhatian publik. Salah satu isu yang diangkat adalah persoalan sampah yang masih banyak dikeluhkan oleh warga. Selain itu, pengelolaan makam di Kota Malang juga disoroti, mengingat banyaknya makam yang perlu ditata lebih baik.
Menanggapi masukan tersebut, Iwan menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian para jurnalis. Ia menyebutkan, Pemkot Malang akan berupaya mencari solusi bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Masukan ini sangat relevan, terutama soal sampah dan pengelolaan makam. Kami akan berkoordinasi dengan OPD, agar permasalahan ini dapat diatasi,” katanya.
Lebih lanjut, Iwan juga menegaskan, pentingnya peran media dalam menciptakan kebijakan yang lebih responsif. Menurutnya, media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan evaluasi yang konstruktif bagi pemerintah. Hal ini diharapkan, dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Malang.
Dengan dukungan media dan partisipasi masyarakat, Pemkot Malang optimis mampu menjalankan program-program pembangunan yang lebih adaptif dan solutif. Iwan berharap, kolaborasi yang sudah terjalin selama ini dapat semakin erat untuk menghadirkan perubahan positif di Kota Malang. (ska/rhd)