Distribusi Daging Hewan Kurban, FK UB Terapkan Drive Thru

Pengambilan daging hewan kurban dari atas motor.
Pengambilan daging hewan kurban dari atas motor. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Sebagai institusi pendidikan kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) memberikan contoh pendistribuan daging hewan kurban yang baik. Dengan konsep ‘drive thru’, dapat meminimalisir terjadinya penumpukan antrian atau bergerombolnya penerima hewan kurban.

Konsep drive thru sengaja dipilih sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi kerumunan dalam pendistribusian hewan kurban. Konsep ini diklaim yang pertama dalam prokes distribusi daging hewan kurban.

Bacaan Lainnya

“Dalam kondisi pandemi seperti ini, kami ingin meminimalisir kontak fisik (physical distancing). Yang paling memungkinkan dengan cara drive thru,” jelas Dekan FKUB, Dr dr Wisnu Barlianto, MSi, Med, SpA(K), di sela acara pendistribusian daging hewan kurban, di halaman gedung pendidikan bersama FKUB, Sabtu (1/8/2020).

Dr dr Wisnu Barlianto, didampingi dr Rivo Brian Yudinata, menjawab pertanyaan awak media.
Dr dr Wisnu Barlianto, didampingi dr Rivo Brian Yudinata, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Menurutnya, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, umat muslim diharapkan tidak menghilangkan esensi untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain tetap menyelenggarakan penyembelihan, pendistribusian daging hewan kurban kepada yang membutuhkan, tetap memperhatikan prokes sebagai antisipasi penularan Covid-19.

“Intinya, berkurban tetap dilakukan dan prokes tetap diterapkan,” tegasnya.

Tahun ini, FK UB menyembelih 4 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Usai disembelih, sekitar 552 paket daging sapi dan 105 paket daging kambing yang didistribusikan civitas akademika PNS golongan 1 dan 2, non PNS semuanya, klining servis dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Idul Adha FK UB, dr Rivo Brian Yudinata, M Biomed, mengatakan, agar tidak terjadi penumpukan, jadwal pendistribusian daging hewan kurban dilakukan pagi dan siang. “Untuk daging yang dibagikan pagi ini itu hewan kurban yang disembelih dini hari tadi. Sementara, yang disembelih pagi ini didistribusikan siang hari,” terangnya.

Cukup drive thru dari dalam mobil, meminimalisir interaksi dan transmisi.
Cukup drive thru dari dalam mobil, meminimalisir interaksi dan transmisi. (rhd)

Mekanisme pendistribusian drive thru daging hewan kurban, penerima wajib menunjukkan surat undangan dengan kode barcode sebagai bukti keabsahan. Fungsi barcode tersebut juga sebagai presensi pendataan penerima yang hadir.

“Cukup menunjukkan surat undangan dengan barcode dari atas motor atau mobil. Setelah scan barcode, mereka bisa langsung mengambil paket kurbannya dan segera meninggalkan tempat. Selain efektif dan efisien, meminimaliair interaksi,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait