KPU Kabupaten Malang Siapkan ABTN di Seluruh TPS

Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika. (Seru.co.id/wul) - KPU Kabupaten Malang Siapkan ABTN di Seluruh TPS
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.idKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang siapkan fasilitasi Alat Bantu Tuna Netra (ABTN), yang diperuntukkan untuk para pemilih disabilitas pada Pilkada 2024 mendatang. Diketahui, dari hasil rekapitulasi setidaknya ada 885 DPT (Daftar Pemilih Tetap) disabilitas tuna netra di Kabupaten Malang.

Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika menjelaskan, ratusan pemilih disabilitas tunanetra tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang. Dimana ABTN tersebut akan disediakan disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bacaan Lainnya

“Kami sediakan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) alat bantu bagi penyandang disabilitas tuna netra. Yakni berupa lempengan berisi huruf braille yang ditempelkan di surat suara,” seru Dika beberapa waktu lalu.

Dika membeberkan, dalam Pilkada serentak 2024 ini, KPU telah menyediakan lempengan yang berisi huruf braille. Untuk surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur maupun pemilihan Bupati (Pilbup) Malang. Hal tersebut dilakukan guna memudahkan pemilih disabilitas tuna netra dalam menentukan pilihannya.

“Untuk Pilgub nanti akan ada ABTN yang memilih nomor urut 1/2/3. Kemudian untuk Pilbup ada ABTN untuk memilih nomor urut 1/2,” ungkap Dika.

Selain ABTN, KPU juga menyediakan pendamping yang ditunjuk dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), maupun didampingi oleh anggota keluarga. Sehingga para penyandang tuna netra yang tak dapat membaca huruf braille, masih tetap bisa memilih.

Dikatakan Dika, TPS juga didesain ramah disabilitas, seperti akses keluar maupun masuk tidak berundak, tidak didirikan di lapangan dengan rumput tebal. Kemudian pintu masuk TPS harus bisa dilalui kursi roda.

“Ada atau tidak pemilih disabilitas, syarat-syarat pendirian TPS itu harus dipenuhi,” tuturnya.

Sebagai informasi, dari hasil rekapitulasi yang telah dilakukan pemilih disabilitas di Kabupaten Malang sejumlah 8.096 pemilih. Yang terbagi dari 4.108 orang disabilitas fisik, 58 disabilitas intelektual, 1.294 orang disabilitas mental, 965 orang disabilitas wicara, 306 orang disabilitas rungu dan 885 orang disabilitas netra. (wul/mzm)

Pos terkait