Batu, SERU.co.id – KPU telah mengembangkan dan mengelola sistem informasi logistik (Silog) sebagai aplikasi tahapan pengelolaan logistik. Teknologi informasi ini mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam pengelolaan logistik Pilkada ke dalam suatu aplikasi berbasis web.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto mengatakan, Silog merupakan salah satu alat bantu selain Sirekap dan Sidalih. Dengan memanfaatkan Silog, TPS yang nantinya telah menerima logistik dari KPUD, wajib mengupload sejumlah data logistik.
“Seperti tanda terima, surat suara yang diterima, berapa yang digunakan, berapa yang rusak dan logistik apa saja yang diterima di TPS wajib diunggah di Silog,” seru Heru.
Baca juga: Ini Harapan Ketua KPU Batu pada Debat Perdana Paslon Wali Kota 2024-2029 Malam Ini
Heru, sapaannya menyebutkan, dengan memanfaatkan Silog, pihaknya dapat memantau pergerakan logistik saat itu juga. Apabila terjadi kekurangan dan lain sebagainya, pihaknya bisa langsung mengambil sikap. Untuk itu, keberadaan Silog memang sangatlah dibutuhkan sebagai jejak digital administrasi yang rinci.
“Misalnya ketika surat suara harusnya 100 tapi baru diterima 80 maka kami bisa langsung ambil sikap,” imbuhnya.
Heru juga menambahkan, dengan Silog, KPU Batu juga bisa digunakan sebagai bentuk antisipasi, apabila di kemudian hari muncul gugatan atau lainnya. Sehingga KPU dapat melihat kronologi dan rekam jejak yang jelas.
“Itulah fungsinya Silog, karena itu kami minta petugas TPS setiap selesai menerima logistik harus langsung mengunggah, ” pungkas Heru. (dik/ono)
