Malang, SERU.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mengaku perlu ada banyak perbaikan dalam pelaksanaan debat selanjutnya 2 dan 3. Hal tersebut ditengarai karena debat sesi pertama yang digelar di Hotel Grand Mercure, pada Sabtu (26/10/2024) malam itu masih ada kekurangan dan belum maksimal.
“Alhamdulillah debat ke satu ini bisa dikategorikan lancar tidak ada kendala, walaupun ada beberapa yang perlu kita evaluasi salah satunya di sesi tiga,” seru Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib seusai pelaksanaan debat.
Toyib menerangkan, di Kota Malang ini ada tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sehingga mekanisme yang dilaksanakan sedikit lebih rumit. Jika dibandingkan pada pelaksanaan debat pada calon kepala daerah genap.
“Dengan tiga pasangan calon mekanisme debat, agak lebih rumit dibandingkan pasangan yang genap.” ungkapnya.
Dengan ini, Toyib mengaku akan melakukan perbaikan lagi sehingga akan lebih mudah dicerna alur dan aturannya oleh para pasangan calon.
“Sebenarnya secara rule, tidak ada masalah tadi karena semua pasangan calon itu mendapatkan hak yang sama. Akan tetapi kurang mudah dipahami aturan-aturannya,” terangnya.
“Kita tidak bisa sepenuhnya mengendalikan seperti triakan, suara dan macam-macam, termasuk gerakan-gerakan yang berlebihan. Itu juga akan kita perbaiki dan bukan aturannya, aturannya jelas. Bahwa ketika pasangan calon berbicara maka para pendukung diharap diam. Aturannya jelas, cuma mekanisme penerapan aturan itu supaya lebih efektif diterapkan itu supaya lebih kita evaluasi juga,” Imbuhnya. (wul/mzm)