Taufadi Akui sebagai Mantan Napi Korupsi yang Sudah Bertaubat dan Siap Pimpin Pamekasan Bersih dari Korupsi

Taufadi Akui debagai Mantan Napi Korupsi yang Sudah Bertaubat dan Siap Pimpin Pamekasan Bersih dari Korupsi
Taufadi saat melakukan diskusi interaktif bersama Gen-Z Pamekasan. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id Calon Wakil Bupati Pamekasan nomor urut 3, Taufadi mengakui dirinya sebagai mantan narapidana korupsi dan menyatakan sudah bertaubat. Dia juga menegaskan, jika terpilih pada Pilkada kali ini, akan memberantas korupsi di Kabupaten berjuluk Kota Gerbang Salam tersebut.

“Berkaitan dengan korupsi, saya ini mantan dan sudah bertaubat. Oleh karena itu, saya akan memberantas korupsi yang ada di Pamekasan. Saya paham apa itu korupsi. Kalau terpilih jadi pemimpin, saya akan pasang badan agar bagaimana semua birokrat yang ada di Pamekasan tidak sampai tersandung yang namanya korupsi,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Dia bilang, akan berjuang semaksimal mungkin untuk menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai sektor dan kalangan. Termasuk dari Gen-Z dan milenial. Seperti kreatifitas dibidang kesenian dan hal terkait lainnya yang sejauh ini diminati oleh generasi tersebut.

“Soal program, apa yang kurang di Pamekasan nanti akan kami adakan apa itu yang tidak ada,” serunya.

Baca juga: Dialog Publik Bersama Calon Bupati, Gen Pemuda Pamekasan Datangkan Pasangan Tauhid

Dia komitmen akan libatkan stakeholder berkaitan dengan pemuda dan segalanya apa yang mereka inginkan. Program yang menyasar anak muda akan diusahakan terlakasana sesuai kemampuan. Sebaliknya, jika belum mampu, dia mengajak pihak terkait untuk bahu membahu mengupayakannya.

Ditanya soal pemerintahan sebelumnya, dia bilang, tidak bisa berikan komentar apapun.

“Kinerja baik atau kurang baik bahkan buruk misalnya, itu masyarakat yang bisa menilainya. Kami akan fokus pada masa depan Pamekasan saja, jika kami terpilih,” terangnya.

Baca juga: Adu Gagasan, KPU Pamekasan Siap Gelar Debat Terbuka Calon Bupati

Taufadi menjelaskan, akan berkomitmen untuk melanjutkan program yang baik dan memberikan program yang lebih baik dari yang dianggap kurang baik pemerintahan sebelumnya.

Prinsipnya, kalau Paslon Berbakti ditakdirkan untuk memimpin Pamekasan, akan berupaya berikan yang layanan yang baik kepada masyarakat.

“Saya pribadi, tidak ingin jatuh ke lubang yang sama untuk yang kedua kalinya. Berkait dengan komitmen saya yang mantan Tipikor ini, saya tidak malu disebut mantan Tipikor. Kenapa? karena memang saya salah,” katanya.

Baca juga: KPU Pamekasan Gelar Deklarasi Pemilu Damai

Dia mengaku tidak menyimpan dendam atas apa yang diterima dari perbuatannya yang membuat dia dihukum oleh negara.

“Saya pernah dihukum oleh negara dan saya menerimanya dengan lapang dada sebab itu jadi kewajiban sebagai bentuk pertanggungjawaban. Alhamdulilah, hari ini negara telah mengembalikan hak saya dengan kembali ke Pamekasan dan bisa jadi calon Bupati,” tutupnya. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait