Malang, SERU.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Kota Malang sukses menggelar lomba senam poco-poco di Malang Creatif Center (MCC), Jalan A Yani, Kota Malang (10/8/2024). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 group senam dari berbagai kategori.
Membuka sambutan, Ketua Panitia Lomba Khairul Anam mengatakan, kegiatan lomba senam poco-poco ini dalam rangka festival olahraga Kota I Kota Malang tahun 2024. Panitia menyelenggarakan beberapa kategori lomba senam poco-poco FOKBI antara lain senam poco-poco ceria beregu siswa-siswi SD/SMP.
Selain itu senam poco-poco GWR perorangan guru dan kreasi beregu usia bebas.
“Kami juga mohon izin mengadakan tambahan kategori lomba senam poco-poco FOKBI non Forkot yaitu untuk GWR perorangan 45 tahun ke bawah, 46 tahun keatas dan GWR perorangan usia bebas perkecamatan,” serunya.
Ketua FOKBI Kota Malang, Ely Estiningtyas, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada peserta dan pelatih senam yang sudah berpartisipasi dalam lomba tersebut. Termasuk kepada orang tua peserta yang sudah mensupport anak-anaknya untuk menyiapkan diri dalam perlombaan. Ia berharap seluruh peserta dapat memperoleh nilai yang sesuai kategori yang sudah ditetapkan juri.

“Mudah-mudahan dengan kita melestarikan senam poco-poco ini, akan menjadi aset untuk bangsa kita dalam rangka kita semarak kemerdekaan ini. Ayo kita kobarkan senam poco-poco dari Kota Malang untuk dunia,” cetusnya.
Sebelum membuka perlombaan, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menuturkan, penyelenggaraan lomba poco-poco ini merupakan wujud dan bentuk cinta kepada tanah air. Bung Edi, sapaannya menambahkan, jangan sampai budaya kesenian dan peninggalan yang ada di Indonesia diakui oleh negara lain.
Baca juga: Kukuhkan Pengurus FOKBI, Target Prestasi FORDA 2023
“Anak-anak yang harus melestarikannya, kita semua yang harus melestarikan budaya bangsa Indonesia. Jangan sampai diakui oleh bangsa lain baru kita protes dan marah. Itu tidak ada artinya,” pungkasnya.
Lomba senam poco-poco ini diikuti 42 grup dari tingkatan Sekolah Dasar, 14 grup SLTP dan 44 perseorangan. Diantaranya perorangan guru dan kategori beregu poco-poco GWR kreasi bebas yang diikuti 5 kecamatan se-Kota Malang. (dik/ono)