Surabaya, SERU.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyambut positif kehadiran cabang olahraga padel sebagai salah satu potensi unggulan dalam ajang multievent, khususnya untuk PON 2028 di NTB–NTT.
Optimisme ini disampaikan langsung oleh Ketua KONI Jatim, M. Nabil, menyusul terbentuknya Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jawa Timur. Ia menyampaikan harapannya agar padel bisa berkembang pesat dan membawa prestasi untuk Jawa Timur.
“Saya berharap PBPI Jatim bisa memberikan kontribusi prestasi bagi Jatim. Selain itu juga mengembangkan industri karena saat ini minat masyarakat untuk memainkan olahraga ini sangat besar,” ujar Nabil pada Senin (1/9/2025).
Kepada Rusdie Risdianto, yang kini telah resmi menjabat Ketua PBPI Jatim usai dilantik oleh Ketua Umum PBPI Pusat Galih Kartasasmita, Nabil memberikan pesan khusus agar segera melakukan pemetaan potensi atlet di wilayah Jatim.
Dari segi prestasi, tugas pengurus PBPI Jatim harus bekerja keras untuk segera membentuk kepengurusan di kabupaten/kota, selain itu juga melakukan melakukan pembinaan dan pengenalan padel ke masyarakat.
“Saya optimis padel bisa berkembang di Jatim, karena beberapa daerah sudah memilki sarana, bahkan di Porprov 2025, kendati padel masih eksibisi namun diikuti ratusan atlet, ” tambah Nabil.
Pengprov PBPI Jatim secara resmi dikukuhkan pada 29 Agustus 2025 di Kota Surabaya. Selain pelantikan pengurus, Jatim juga diberikan kesempatan menjadi tuan rumah Sirkuit Nasional (Sirnas) Padel 2025 seri III 28-31 Agustus di Graha Padel yang berada di Komplek Perumahan Graha Family Surabaya.
Sebelumnya, Ketua PBPI pusat, Galih Kartasasmita optimis padel akan berkembang pesat di Jatim dan bisa memberikan kontribusi atlet. “Karena Jawa Timur itu dari dulu sudah memilki sejarah penyumbang atlet, olahraga, ini bisa dilihat dari persaingan di PON,” katanya.
Saat disinggung peluang padel dipertandingkan di PON, Galih mengatakan kalau Gubenur NTB sudah menulis surat ke KONI dan mendapat dukungan dari pengurus. ‘Insya Allah 90 persen dipertandingkan di PON,” kata Galih yang juga anggota DPR RI itu. (*/fin/ono)