Malang, SERU.co.id – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) mengapresiasi, UMM atas komitmennya pada lingkungan hidup. Seperti mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) peduli lingkungan dan menciptakan sumber energi terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Wamena LHK, Alue Dohong MSc PhD mengatakan, progam pendidikan yang fokus pada lingkungan hidup dan kehutanan masih minim. Sehingga dirinya mengapresiasi komitmen nyata UMM mencetak generasi peduli lingkungan alam. Mengingat kehidupan saat ini sangat bergantung kepada kestabilan ekosistem alam.
“Mencetak agen-agen perubahan dari anak-anak muda merupakan tugas strategis, mengingat kestabilan alam juga perlu kita jaga. Iklim yang kurang bahkan tidak stabil pastinya akan memberikan pengaruh tidak baik untuk anak cucu kita nanti. Kenaikan suhu, polusi, naiknya muka air laut, itu semua harus kita perhatikan dan stabilkan bersama,” seru Alue Dohong MSc PhD, di hadapan wisudawan-wisudawati Wisuda UMM ke-114, Kamis (18/11/2024).
Selaras salah satu stategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan mengoptimalisasi sumber daya alam (SDA) menjadi sumber energi terbarukan. Dengan menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) memanfaatkan aliran deras sungai dari sektor irigasi pertanian.
“PLTMH itu perlu kita masifkan, karena selain mendapatkan energi listrik, air yang mengalir juga otomatis membuat sistem irigasi pertanian lebih optimal. Karena aliran airnya pasti juga dijaga. Selain itu, bisa menjadi edukasi masyarakat terkait kebermanfaatan SDA untuk energi terbarukan. Siklus inilah yang perlu kita ciptakan dan kita rawat,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Prof Dr Fauzan MPd menyampaikan, pesan penting kepada seluruh wisudawan. Menurutnya, dinamika kehidupan memiliki perputaran yang sangat sulit untuk ditebak. Fauzan pun memberikan kunci kepada seluruh wisudawan untuk dapat menghadapi dinamika tersebut.
“Berpikir, bertindak dan bersikap secara terbarukan menjadi pesan yang tidak bosan-bosan saya lontarkan kepada mahasiswa kampus putih. Kehidupan di masa depan sangatlah dinamis, mau tidak mau anda harus menghadapi lingkungan dan situasi yang berbeda-beda. Selain itu, salah satu ciri orang baik adalah mereka yang senantiasa bermanfaat bagi lingkungan,” ungkapnya.
Senada, Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik MSi mengucapkan, terimakasih kepada seluruh orang tua wisudawan yang mempercayakan UMM sebagai tempat anak-anaknya menempuh pendidikan. Ia menegaskan, UMM telah memberikan bekal-bekal terbaik untuk mahasiswa dan alumninya dalam menghadapi masa depan. Salah satunya, program Center of Excellence (CoE) sebagai wadah mengembangkan minat dan bakat, sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
“Jangan pernah lupa kepada Jas Merah Kampus Putih ini. Kehidupan di depan sangatlah menantang, maka teruslah belajar, karena belajar itu tidak ada batasnya. Dunia selalu berkembang dan saudara harus mampu mengatasinya,” pesan Prof. Nazar. (rhd)
