Malang, SERU.co.id – Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang Temu Cepat Lapor Cepat (TC LC) dengan personel Kodim 0833/Kota Malang. Diikuti seluruh personel Kodim 0833/Kota Malang, termasuk para Danramil, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Komandan Koramil (Danramil). Untuk memberikan pemahaman tentang tata cara pelaksanaan TC LC yang efektif dan efisien, Selasa (28/5/2024).
Ketua Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat, Kolonel Inf Idris Soemantri Roni SIP mengatakan, Temu Cepat Lapor Cepat merupakan bagian dari 5 kemampuan teritorial. Dimana wajib dimiliki setiap insan teritorial mendapatkan data informasi secara cepat dan akurat. Dalam mengindentifikasi situasi, kondisi yang berkembang di wilayah binaan, serta membangun komunikasi dengan warga di wilayah binaan dengan berbasis internet.
“Untuk menemukan solusi dan pemecahan permasalahan guna kepentingan pembinaan teritorial di masa akan datang. Dalam Bimtek ini, Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan tata cara pelaksanaan TC LC,” seru Kolonel Inf Idris Soemantri Roni SIP.
Selain itu, tim Pusterad memberikan cara pelaporan data teritorial melalui sistem komputerisasi yang dapat dilakukan Kodim 0833 dan jajarannya dengan baik dan benar.
Kolonel Inf Idris Soemantri Roni SIP menyampaikan, adanya Bimtek ini, diharapkan personel Kodim 0833/Kota Malang dapat memahami dengan baik tata cara pelaksanaan TC LC.
“Sekaligus dapat memberikan data informasi yang akurat cepat dengan menggunakan aplikasi pusat informasi teritorial. Dimana nantinya akan dijadikan kebijakan dan saran komando atas demi kepentingan pembinaan teritorial ke depannya,” jelasnya.
Senada, Ketua Tim Pusterad Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan menyampaikan, kepada peserta Bimtek agar kegiatan dilaksanakan dengan serius dan bersungguh – sungguh. Sebagai bekal ilmu dalam mendukung tugas pokok di wilayah binaan.
“Kegiatan Bimtek Temu Cepat Lapor Cepat dari Pusterad ini merupakan hal yang sangat penting dan harus dikuasai oleh setiap aparat komando kewilayahan. Agar ada kesamaan visi, misi dan persepsi dalam pelaporan data teritorial yang aktual. Melalui aplikasi pusat informasi teritorial yang nanti akan diberikan pelatihan oleh tim Pusterad,” pungkasnya. (rhd)