Temu Pendidik Provinsi #2, Merayakan Kebersamaan dalam Merawat Konsistensi Merdeka Belajar

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Dr. Aries Agung Paewai SSTP MM. (ist) - Temu Pendidik Provinsi #2, Merayakan Kebersamaan dalam Merawat Konsistensi Merdeka Belajar
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Dr. Aries Agung Paewai SSTP MM. (ist)

Batu, SERU. co.id – Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Jawa Timur Kembali menggelar Temu Pendidik Provinsi #2 bertempat di Aula Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, Minggu (3/3/2024). Pertemuan ini mengambil tema “Merawat Konsistensi Merdeka Belajar”.

Ketua BPP KGBN, Alfi Lailatin dalam sambutannya memaparkan tentang pentingnya peran pendidik dalam mengawal murid menuju Merdeka Belajar. Ia mendorong para pendidik untuk keluar dari zona nyaman dan berkomitmen maju bersama. Serta berjuang mengantarkan anak didik ke generasi emas 2045.

Bacaan Lainnya

“Kita berkomitmen untuk maju bersama, berjuang mengantarkan anak didik ke generasi emas 2045. Merdeka belajar adalah jalan emas, kita sudah ada di jalan di lurus,“ seru Alfi.

Baca juga: RPL Desa S2 Sudah Mulai, Bukti Konsistensi Bupati Bojonegoro Tingkatkan SDM Warga

Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan, tantangan guru tidak hanya terletak pada mengajar konvensional. Melainkan juga dituntut secara dinamis.

“Guru yang hebat adalah mereka yang mendorong anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan mengembangkan potensi mereka,” cetus Aries.

Baca juga: Bupati Lamongan Komitmen dan Konsisten, Ciptakan Pemerintah Bersih

Kandindik Jatim, Aries menambahkan, Merdeka Belajar sebagai jalan emas, dan guru-guru KGBN bisa menjadi super team yang siap menumbuhkan potensi peserta didik. Dimana para guru bisa berbagi keresahan dan harapan, bersama-sama menggerakkan perubahan. Dan membangun atmosfer pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Acara ini menjadi platform untuk berbagi ide kreatif guna memotivasi dan mendidik anak-anak Indonesia dengan semangat inovatif dan kreatif. Acara ini juga menjadi momentum bagi guru-guru dari berbagai jenjang dan jenis sekolah untuk berkumpul dan berbagi praktik. KGBN sebagai wadah belajar guru untuk membangun jejaring kolaboratif dan meningkatkan upaya pengembangan diri. (dik/mzm)

Pos terkait