Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban memiliki masalah ekonomi. Dan sekitar setahun lalu, ditinggal mati oleh istrinya.
“Sehingga mungkin karena depresi, korban nekat melakukan itu (bunuh diri),” sambung Na’i.
Beberapa hari sebelumnya, lanjutnya, korban sempat menghubungi tetangga untuk menitipkan anaknya. Karena akan pergi merantau ke luar pulau untuk bekerja.
“Dari keterangan saksi, kami dapat informasi jika korban sempat pamit dan titip anaknya karena mau berangkat ke Bali untuk bekerja. Tenyata korban malah bunuh diri ini,” bebernya.
Baca juga: Donasi Konsumen BMCI, Alfamart Titipkan Alat Ibadah ke Wabup Madiun
Dari kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan dikuatkan dengan membuat surat pernyataan bermaterai.
“Selanjutnya jasad korban akan dimakamkan dengan layak oleh keluarga,” tutupnya. (amb/rhd)