Menurutnya, capaian 20 persen dosen bergelar Profesor menjadi golden standar dari perguruan tinggi di Indonesia. Apalagi FTP UB sudah terbukti memiliki banyak mahasiswa yang belajar secara baik, dengan output alumni sukses bekerja dimanapun.
“Alumninya mudah bekerja dimanapun, sehingga bisa berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Salah satu alumni FTP UB tadi ikut pameran dengan produk berkualitas,” terang Prof Widodo.
Disebutkannya, ada satu harapan dari Dekan agar UB memiliki rumah produksi sebagai wadah produk dari yang dihasilkan. Pasalnya, mahasiswa FTP UB saat ini mampu menghasilkan produk yang siap diproduksi massal.
Dengan one professor one compartment, insyaallah FTP UB berpotensi mass production (produksi massal). Kita tinggal tunggu perusahaan yang bisa bantu produksinya secara massal dan pemasarannya,” tandasnya. (rhd)
