Hasil Sensus Pertanian Menunjukkan Pertumbuhan Petani Milenial di Kota Batu 

Hasil Sensus Pertanian Menunjukkan Pertumbuhan Petani Milenial di Kota Batu
PJ Wali Kota Batu Aries Agung P (kiri) bersama Kepala BPS Kota Batu, Thomas Wunang Tjahjo. (foto:ist)

Batu, SERU.co.id – Hasil Sensus Pertanian Kota Batu Tahun 2023 menunjukkan adanya peran petani milenial yang sangat membanggakan di Kota Batu. Diketahui ada sebanyak 13.218 petani berusia 19 sampai 39 tahun yang bergerak di 140 usaha tani perorangan dan 135 rumah tangga urban farming.

Kepala BPS Kota Batu, Thomas Wunang Tjahjo mengatakan, hasil sensus pertanian di Kota Batu menunjukkan adanya perkembangan usaha pertanian. Jumlah usaha perorangan mencapai 18.335 unit usaha yakni tertinggi usaha pertanian hortikutura sebanyak 14.734 unit.

Baca juga: Distan KP Batu Ajari Kelompok Tani Digital Marketing

Sementara itu usaha peternakan sebanyak 628 unit dan Usaha tanaman pangan sebanyak 1.393 unit. 

“Berdasarkan jenis usaha, ada 10 komoditas tertinggi yaitu sapi perah, jeruk keprok, wortel, cabe rawit, jagung manis, selada, bawang pre, bunga krisan, jeruk siam dan sayur sawi,” paparnya.

Thomas juga menjelaskan, sebaran lahan pertanian terbesar di Kota Batu,  masih berada di Kecamatan Bumiaji dengan luas 9.560 hektar. Sedangkan di Kecamatan Junrejo seluas 3.566 hektar. Yang menarik, pertanian Kota Batu didominasi petani yang memiliki lahan kurang dari 1,5 hektar atau kategori gurem.

“Ada sebanyak 18.109 petani atau 89,109 persen Petani gurem. Tertinggi di unit usaha kehutanan sebanyak 93,70 persen, peternakan 93,54 persen dan hortikultura 87,35 persen,” ungkapnya.

Baca juga: FKH UB Lakukan Sensus Ternak dan Periksa Kesehatan Hewan

Menanggapi data BPS tersebut, Pj Wali Kota Batu,  Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengaku sangat bangga dengan petani, khususnya petani milenial. Ia pun memberikan arahan kepada para SKPD agar hasil Sensus Pertanian menjadi fokus dalam mempertimbangkan dan mempertajam potensi pertanian. Terutama mendorong petani milenial untuk lebih terlibat dalam memajukan sektor pertanian.

“Mari kita pertajam kembali hasil sensus pertanian ini, terutama melihat potensi keterlibatan petani milenial, untuk terus dibangun komunikasi dan perhatian dalam program fasilitasi pemerintan. Sehingga akan lebih memajukan pertanian Kota Batu,” tuturnya.

Dengan mempertajam hasil sensus tersebut, menurut Pj Aries,  akan menjadi data penting bagi Pemkot Batu. Khususnya untuk menyusun perencanaan pertanian ke depan. 

“Terutama menyelaraskan dengan program pemerintah sehingga petani kita akan lebih sejahtera,” pungkasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait