Malang, SERU.co.id – Para peneliti Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP) Universitas Ma Chung, Malang, berhasil menemukan bahwa Pisang Agung Semeru dari Kabupaten Lumajang di Jawa Timur, memiliki nutrisi pro-vitamin A lebih tinggi 40 hingga 90 kali lipat dibanding dengan pisang cavendish impor.
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal internasional bergengsi Q2, yaitu International Journal of Food Science, Selasa (12/5/2020) lalu. Hasil penelitian ini dilaporkan oleh peneliti MRCPP, Universitas Ma Chung, Rosita D. Chandra, yang berasal dari Kabupaten Lumajang.
Selain kaya akan pro-vitamin A, pisang Agung Semeru ini kaya akan nutrisi seperti asam amino, asam organik, dan gula yang dibutuhkan tubuh sehat. “Kebutuhan harian seseorang mendapat asupan vitamin A dan nutrisi itu cukup dengan mengkonsumsi 150 gram pisang khas Kabupaten Lumajang ini,” ungkap Rosita D. Chandra.
Menurut Rosita, asupan vitamin A sangat penting untuk mata. Juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. “Vitamin A ini adalah salah satu vitamin yang penting untuk kinerja organ tubuh dan sistem kekebalan tubuh,” imbuhnya.
Baru-baru ini Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) memprediksi dampak pandemi Covid-19 pada krisis pangan dunia, salah satunya Indonesia. Sejumlah daerah di Indonesia dilaporkan telah mengalami defisit pasokan bahan pangan, seperti pasokan beras, jagung, cabai, bawang merah, telur ayam, gula pasir, dan bawang putih. Pemerintah terus memastikan rantai distribusi bahan pokok tersebut tidak terhambat. Karena kecukupan bahan pangan menjadi amunisi utama sebuah negara bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Dr. Tatas Brotosudarmo, direktur MRCPP dan peneliti utama penelitian Pisang Agung Semeru khas Kabupaten Lumajang ini, melihat potensi pisang lokal sebagai salah satu solusi untuk atasi krisis pangan di Indonesia. “Pemerintah harus melihat kembali potensi biodiversitas pangan lokal Indonesia untuk menghadapi krisis pangan kedepan,” usul Wakil Ketua bidang Sains dan Kebijakan, Akademi Ilmuwan Muda Indonesia ini.
Menurutnya, penelitian dari Rosita D. Chandra ini memberikan landasan ilmiah bahwa Pisang Agung Semeru khas Kabupaten Lumajang mampu mencukupi kebutuhan asupan vitamin dan nutrisi untuk masyarakat. “Dengan hasil penelitian ini, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan asupan makanan yang kaya gizi dengan harga yang relatif murah, karena ketersediaannya melimpah,” tandasnya. (rhd)