Polisi Belum Bisa Pastikan Andini Meninggal Akibat Penganiayaan, Namun Ditemukan Luka Lecet di Pundak Korban

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, saat ditemui wartawan di Kamar Mayat Dr Soetomo Surabaya, Rabu (4/10/2023) malam - Polisi Belum Bisa Pastikan Andini Meninggal Akibat Penganiayaan, Namun Ditemukan Luka Lecet di Pundak Korban
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, saat ditemui wartawan di Kamar Mayat Dr Soetomo Surabaya, Rabu (4/10/2023) malam.

Surabaya, SERU.co.id – Penyebab kasus tewasnya Andin alias Dini (28), tamu karaoke di kawasan Jalan Mayjen Jono Soewojo, Surabaya, pada Rabu (4/10/2023) mulai mengarah ke penganiayaan.

Meski demikian, polisi masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap fakta sebenarnya penyebab meninggalnya wanita cantik tersebut.

Bacaan Lainnya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, hasil pemeriksaan awal setelah menerjunkan Unit Resmob dan Jatanras ditemukan luka lecet pada tubuh korban, tepatnya di bagian pundak. 

“Mohon waktu ya. Karena dari pemeriksaan awal, terlihat memang ada luka seperti lecet di pundak korban. Secepatnya akan kami update,” kata Kasatreskrim.

Baca juga: Anak Pejabat Tinggi Diduga Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Namun, saat dimintai ketegasan apakah korban mengalami penganiayaan sebelum tewas, AKBP Hendro belum bisa memastikan dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi.

“Belum bisa kami pastikan (penganiayaan). Yang jelas masih dilakukan pendalaman dan menunggu hasil otopsi,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita tewas di tempat karaoke yang berlokasi di Jalan Mayjen Jono Soewojo, pada Rabu (4/10/2023) malam.

Diduga wanita cantik itu tewas akibat mendapatkan penganiayaan dari teman lelakinya inisial R, yang disebut sebut anak seorang pejabat tinggi, tepatnya anggota DPR RI.

Baca juga: Polisi Periksa CCTV di Basement Saat Korban Terlihat Tak Berdaya

Kuasa Hukum korban Dimas Yemahura Alfaraouq, mengatakan, dugaan penganiayaan terhadap korban asal Sukabumi terjadi di tempat karaoke kawasan Jalan Mayjen Jono Soewojo, Rabu dini hari (4/10/2023).

Korban saat itu tak berdaya dan tergeletak di basement. Oleh terduga pelaku, Andini alias Dini hendak ditinggal. Namun, oleh petugas keamanan mengingatkan R untuk membawa korban. Kemudian korban dibawa R menuju apartemen kawasan Lontar.

“Oleh R, Andini dimasukkan bagasi mobil belakang dibawa ke apartemen. Di sana kondisi semakin buruk, kemudian baru dibawa ke rumah sakit,” kata Dimas Yemahura Alfaraouq, Kuasa hukum korban, Kamis (5/10/2023). (Iki/ono)

disclaimer

Pos terkait