MTQ XXX Provinsi Jatim, Kafilah Bojonegoro Optimis Tingkatkan Prestasi

Kafilah Bojonegoro Siap Berkompetisi di MTQ Provinsi Jatim
Kafilah Bojonegoro siap berkompetisi di MTQ XXX Provinsi Jatim di Kota Pasuruan. (foto:ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Kafilah asal Kabupaten Bojonegoro siap berkompetisi di Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX  tingkat  Provinsi Jawa Timur 2023. Kafilah Bojonegoro ini optimis bisa meningkatkan prestasi. Pembukaan MTQ ke XXX sendiri akan diselenggarakan di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan, Minggu  (1/10/2023) malam.

Salah satu kafilah MTQ cabang hafalan Al-Quran Mida Nur Rahma dari Desa Karangsono Kecamatan Dander menuturkan dirinya bersemangat sekali mengikuti kompetisi MTQ ke XXX tingkat Provinsi Jawa Timur. Ini setelah melalui beberapa seleksi dari kabupaten dan proses latihan setiap hari, Mida Nur Rahma optimis mendapat prestasi dalam kompetisi tersebut.

“Mohon doa dan dukungan untuk para kafilah yang mengikuti kompetisi yang akan berlangsung hingga 8 Oktober. Semoga diberi kelancaran dan kemudahan serta kembali dengan membawa kemenangan untuk Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Anna Berpesan Dewan Juri MTQ Benar benar Obyektif

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bojonegoro, Sahlan menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai 29 September – 08 Oktober 2023 itu diikuti 26 peserta dan 5 official dari berbagai cabang, diantaranya cabang Tilawah Al-Quran, Hafalan Al Qur’an, Fahmil Al Qur’an, Syarhil Al Qur’an dan Khath Al Qur’an. Peserta yang dikirim merupakan pemenang lomba MTQ tingkat Kabupaten Bojonegoro yang diselenggarakan 2022 lalu.

“Selama kurang lebih 3 bulan persiapan menjelang MTQ XXX Jawa Timur para peserta intens melaksanakan latihan dengan  masing – masing pembina dan terakhir 23 September dilaksanakan kegiatan Pre- Contest sebagai upaya pemantaban akhir,” ungkapnya  saat dikonfirmasi, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Lamongan Gudangnya Qori’, 2021 Targetkan MTQ Juara Umum Provinsi

Lebih lanjut Sahlan berpesan kepada para kafilah agar tetap menjaga kedisiplinan dan etika selama  lomba agar nama Bojonegoro terjaga. Dia juga berharap dalam ajang tahunan ini bisa menjadi pengalaman lebih bagi para kafilah setelah berkompetisi di tingkat kabupaten.

“Syukur – syukur kompetisi MTQ tingkat provinsi ini mendapat hasil yang memuaskan,” pungkasnya. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait