Malang, SERU.co.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang memastikan renovasi Gedung Olah Raga (GOR) Ken Arok sudah rampung. Dan dapat digunakan kembali untuk menggelar event olahraga.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, renovasi di tahap pertama 2023 fokus pada pembenahan beberapa bagian. Seperti pembenahan lantai, toilet, tampilan depan, termasuk Patung Ken Arok dan kanopi.
Baca juga: DPRD Kota Malang Minta Disporapar Bangun Sirkuit Balap di Gor Ken Arok
“Sesuai dengan paketnya itu anggarannya Rp1,2 miliar dan selesai tahun ini. Ditargetkan rampung September 2023 ini,” seru Baihaqi.
Baihaqi menambahkan, mulai bulan Oktober 2023 sudah bisa dipakai untuk menggelar event olahraga.
“Oktober sudah mulai kita gunakan untuk sarana prasarana olahraga. Baik kejuaraan-kejuaraan di tingkat Kota Malang, di tingkat provinsi antara FORKI, wushu, tingkat Provinsi Jatim,” beber Baihaqi.
Baihaqi menjelaskan, digelarnya turnamen tersebut sebagai bahan uji coba kelayakan GOR Ken Arok. Selain wushu dan event dari FORKI, akan digelar turnamen futsal Nasional di bulan November mendatang. Kedepannya di tahun 2025 mendatang, akan digelar Porprov dan Kota Malang menjadi tuan rumah.
Baca juga: Babinsa Blimbing Dampingi Penilaian Kampung Tematik Disporapar Kota Malang
“Sebagai uji coba penggunaan lapangan Gor Ken Arok yang sudah kita rehab untuk persiapan Porprov 2025 kita menjadi tuan rumah. Di tingkat Jawa Timur itu ada wushu, kemudian Forki. Tingkat nasional ada liga futsal profesional sekitar bulan November,” terang Baihaqi.
Baihaqi mengutarakan, moment tersebut dapat dimanfaatkan untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang. Dirinya meyakini setiap event yang digelar, baik tingkat provinsi atau nasional, akan mengundang orang untuk berwisata.
“Kota Malang termasuk penguatan di UMKM, ekonomi kreatif akan bergulir secara sendirinya. Itu membuat PAD kita meningkat gulir-guliran itu yang harus kita kuatkan. Event olahraga, kesenian harus kita kuatkan,” pungkas Baihaqi. (ws8/rhd)
