Bambang menuturkan, jika ada pengunjung yang kebetulan melihat adanya kebakaran di kawasan tersebut bisa segera menghubungi petugas. Dan juga dirinya mengaku di area itu juga sudah ada papan terkait bahaya kebakaran dan himbauan peringatan kepada pengunjung yang diketahui sudah terpasang lama.
“Kita sudah ada papan informasi kebakaran disitu, sudah lama terpasang. Dengan kehadian itu, kan lebih tau to ada informasi edukasi,” tuturnya.
Menurut Bambang, untuk saat ini kobaran api di Gunung Bromo sudah dipastikan padam semua. Sehingga para pengunjung sudah diperbolehkan berwisata ke titik-titik seperti yang sudah di perbolehkan sebelumnya.
“Saat ini tidak ada (api), sudah kami pastikan clear semua, jadi sesuai yang bisa dikunjungi sebelum-sebelumnya. Tapi, dilarang untuk melintas di daerah itu, bekas kebakaran. Itu kan sebenarnya savana, biar pulih kembali, tidak boleh dilintasi. Ya melintas ya di jalan,” terangnya. (wul/ono)