Proyek Nasional Pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan Terlantarkan Pekerja

Proyek Nasional Pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan Terlantarkan Pekerja
Para pekerja yang tidak dibayar saat berada di depan pintu masuk Proyek pasar Kolpajung Pamekasan. (foto: udi)

Pamekasan, SERU.co.idProyek Nasional pembangunan pasar tradisional Kolpajung Pamekasan menelantarkan para pekerja. Pasalnya, pengakuan pekerja mengadukan, dirinya sudah 35 (tiga puluh lima) hari belum mendapatkan bayaran. Saat ini, dirinya bersama temannya menganggur.

Parahnya lagi, untuk makan kesulitan dan sejak dua hari yang lalu selama dijatah pihak proyek dengan makan 2 kali sehari.

Bacaan Lainnya

“Sabtu Minggu kemaren dikasih pihak proyek, kalau sekarang saya makan kalau ada orang ngasih saya makan, tapi kalau tidak ada saya puasa,” ungkap Suwarno kepada wartawan SERU.co.id, Senin (11/9/2023).

Baca Juga : Pedagang Pasar Kolpajung Keluhkan Dugaan Jual Beli Nomor Kios

Untuk kontrak kerjanya, menurutnya, dalam seminggu kasbon dan setelah dua Minggu bayaran. Namun sampai saat ini sudah 35 (tiga puluh lima) hari tidak ada kabar dan mandornya menghilang dalam 5 hari  terakhir.

“Tanggal 8 itukan mau bayaran dan kita suruh menunggu ternyata paginya itu dia pergi. Nama mandornya Heri Dairin katanya orang Purwokerto,” ujarnya .

Baca Juga : Sidak Harga Beras ke Pasar Kolpajung Pamekasan, Gubernur Jatim Pastikan Harga Stabil

Suwarno menuturkan, dalam satu hari dirinya dijanjikan gaji 110 ribu dan ada 11 orang yang dibawah pimpinan mandornya yang  tidak dibayar. Hampir setiap pagi, para pekerja berkumpul untuk meminta kejelasan di depan pintu masuk Proyek Pasar Kolpajung.

“Kami meminta tolong sama pak polisi tadi pagi, bagaimana pak saya orang perantau jauh. Saya bilang saya orang jauh uang gaji saya tiap hari 110 ribu tinggal di kali satu bulan,” ungkapnya.

Pos terkait