Senada dengan itu, Mohammad Hosni mengakui dirinya pernah bekerja sebagai tukang cat pagar. Dimana dirinya bekerja sebelum Hari Raya Idul Adha, namun sampai saat ini tidak dibayar.
“Saya sebelum bekerja aktif setiap pagi mengabsen di pos, dan memakai rompi sesuai aturan, saya bekerja selama tiga hari sejak sebelum Hari Raya Idul Adha sampai saat ini tidak di bayar dan janjinya 130 ribu tiap hari,” ujarnya.
Baca Juga : Tinjau TPS Kolpajung, Wabup Pamekasan: Tempat Termewah se-Jatim
Sementara itu saat di konfirmasi untuk dimintai keterangan terhadap pihak penanggung jawab proyek, pihak wartawan tidak diperkenankan.
“Tidak bisa memberikan keterangan, makanya kalau tidak ada keterangan tidak bisa menulis, mohon maaf tidak bisa,” ungkap Satpam yang enggan disebutkan namanya. (udi/mzm)