Pedagang Pasar Kolpajung Keluhkan Dugaan Jual Beli Nomor Kios

Tempat penampungan sementara (TPS) Bagi pedagang pasar Kolpajung yang berada di Kowel Pamekasan. (udi) - Pedagang Pasar Kolpajung Keluhkan Dugaan Jual Beli Nomor Kios
Tempat penampungan sementara (TPS) Bagi pedagang pasar Kolpajung yang berada di Kowel Pamekasan. (udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Pemberian nomor bagi pemilik hak sewa kios pasar Kolpajung tercium adanya polemik dugaan jual beli nomor yang dikeluhkan para pemilik hak sewa. Keluhan tersebut diungkapkan salah satu pedagang kepada wartawan SERU.co.id Jumat (05-05-23) saat ditemui di pasar Tempat Penampungan Sementara (TPS) Kowel Pamekasan.

Dirinya mengungkapkan, hingga sampai saat ini dirinya belum menerima nomor hak sewa.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Fattah Jasin: Laporkan Jika Ada Jual Beli Nomor Kios di Pasar Kolpajung

“Saya itu sudah lama disini sekitar 20 tahun lalu tapi saya heran sampai saat ini saya kok tidak dapat nomor, ini sebenarya ada apa,” seru pria yang enggan disebutkan namanya.

Pria yang beralamatkan di Pademawu itu menegaskan, hingga selesainya pembangunan pasar jika tetap tidak kunjung mendapatkan tempat, dirnya akan melakukan pengaduan secara langsung ke Bupati Pamekasan, guna meminta perlindungan hak yang seharusnya dia dapatkan.

“Saya tidak mau berbicara panjang, titik terakhir kurang satu minggu saya akan menghadap ke Bupati. Kalo disini saya tidak ada masalah cuma H-1 setelah selesai pasar Kolpajung kemana larinya kita kalau tidak dapat nomor dan siapa yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca Juga : Proyek Nasional Pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan Terlantarkan Pekerja

Senada dengan itu, salah satu pria lain juga keluhkan keadaan yang sama. Pria yang disapa dengan Ustad itu mempertanyakan pemberian nomor yang dinilai tidak sesuai lantaran dirinya sudah lama namun tidak mendapatkan nomor. Bahkan menurutnya, ada beberapa orang yang tidak punya kartu sama sekali tapi mendapatkan nomor.

“Termasuk saya yang juga sudah lama berjualan tapi tidak dapat nomor, sedangkan ada di sini tidak punya kartu merah dan kuning sama sekali tapi dapat nomor. Kadang tidak dapat kartu tapi dapat nomor,” ungkap pria yang beralamatkan Tanjung tersebut.

Pos terkait