Malang, SERU.co.id – Kecelakaan maut terjadi di jalan Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang antara sepeda motor Honda Vario nomor polisi N-3575-HW yang dikendarai Sri Yuliani (38), warga Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji dengan truk Mitsubishi nomor polisi N-9217-EG yang dikemudikan Kandek Atmojo (28), warga Babaan, Kecamatan Ngajum, Sabtu (9/9/2023) sore.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita menjelaskan, kronologi bermula saat kendaraan yang dikendarai Sri Yuliani membonceng anaknya, Maulana Rasya Isqian Putra (4), melaju dari arah Blitar-Malang. Namun, sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), ibu-ibu tersebut berusaha menyalip sebuah kendaraan roda empat yang ada di depannya.
“Dengan kecepatan sedang, sesampainya di TKP (korban) mendahului kendaraan R4 (roda empat) tak dikenal,” seru Agnis.
Karena terlalu ke kanan, kendaraan ibu dan anak tersebut dan jarak yang sudah dekat sehingga tabrak depan korban dengan kendaraan yang melaju dari Timur ke Barat, yakni truk Mitsubishi nomor polisi N-9217-EG yang dikemudikan Kandek Atmojo tidak dapat dihindarkan.
“Karena jarak dekat sehingga terjadi tabrak depan, yang berakibat pengendara kendaraan sepeda motor Honda Vario nomor polisi N-3575-HW. Mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP,” terangnya.
Tak hanya sang ibu, Balita yang dibonceng Sri Yuliani juga mengalami benturan yang cukup parah di bagian kepalanya. Sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, baru sesaat dilakukan perawatan di rumah sakit, Maulana Rasya Isqian Putra turut menyusul ibunya menghembuskan nafas terakhir.
“Luka benturan pada kepala, meninggal dunia sesaat dirawat di RS Salsabila Jatikerto. Selanjutnya keduanya dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dimintakan visum et repertum serta kerusakan pada kedua kendaraan yang terlibat,” paparnya. (wul/mzm)