Malang, SERU.co.id – Viralnya video pengerusakan jembatan di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang berbuntut panjang. Sejumlah pihak terkait harus berurusan dengan kepolisian Polres Malang. Mereka akan diminta keterangan atas pembongkaran pembatas jembatan agar bisa dilalui truk bermuatan sound system untuk kegiatan karnaval.
Kapores Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, kasus ini awalnya telah ditangani oleh Polsek Bululawang. Namun saat ini telah ditarik untuk ditangani oleh pihak Polres Malang.
“Untuk yang Bululawang penanganan kami tarik ke polres, kami panggil semua pihak yang bisa kami mintai keterangan, tanpa terkecuali , termasuk kades, termasuk panitia, warga setempat saya minta kooperatif,” seru Kholis, Kamis (6/8/2023) siang.
Saat ditanya berapa jumlah orang yang akan dimintai keterangan, AKBP Kholis menyebut akan lebih dari lima orang. Mereka diharapkan untuk koopeatif.
“Yang pasti lebih dari 5 orang, kami panggil semua. Saya minta mohon kooperatif, jelaskan sejelasnya sesuai dengan peristiwa yang heboh di media sosial,” terangnya.
Baca Juga : Membongkar Pembatas Jembatan Untuk Truk Sound, Warga Gotong Royong Bangun Kembali
Kholis menyebut, proses pemeriksaan tersebut akan dilakukan secepat mungkin.
“Secepat-cepatnya, sebetulnya tim dari Polsek sudah bergerak, namun karena ini saya tarik ke polres seluruhnya diperiksa mulai dari awal. Secepat-cepatnya,” terangnya dengan tegas.