Sutiaji Gowes Sambang Warga Kelurahan Mulyorejo dan Bandulan, Tampung Sembilan Masukan

Pertemuan warga dan Wali Kota Malang di Pendopo Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. (Seru.co.id/dik) - Sutiaji Gowes Sambang Warga Kelurahan Mulyorejo dan Bandulan, Tampung Sembilan Masukan
Pertemuan warga dan Wali Kota Malang di Pendopo Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. (Seru.co.id/dik)

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji kembali melaksanakan kegiatan Gowes Sambang Warga untuk turun langsung ke masyarakat sambil bersepeda. Kali ini, giliran warga Kelurahan Mulyorejo dan Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun,  didatangi orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dalam kegiatan sambang warga, pada Jumat (21/7/2023) singgah di beberapa titik untuk berinteraksi langsung dengan warga Bandulan dan Mulyorejo yang dilewatinya. Di garis finish, Sutiaji langsung bertatap muka dengan perwakilan dan tokoh masyarakat, bertempat di Pendopo Kantor Kelurahan Mulyorejo. Ia didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah yang turut menyertai untuk mendengar harapan dan aspirasi warga.

Bacaan Lainnya

Baca juga: BPBD Pemkot Malang Bekali Masyarakat Keterampilan Tanggap Bencana

“Kami telah melaksanakan pertemuan dengan para Ketua RW di wilayah Kelurahan Mulyorejo dan Kelurahan Bandulan dan sudah kami catat untuk disampaikan kepada Bapak Wali Kota,” seru Camat Sukun, I. K. Widi E. Wirawan, S.Sos, MM saat membuka forum pertemuan.

Sutiaji menyapa warga penerima bantuan dari Baznas (Seru.co.id/dik)

Widi sapaannya mengungkapkan, diantara masukan dan pertanyaan yang disampaikan warga, tentang pembangunan drainase di jalan utama Bandulan yang terletak di depan Gang XIII sampai Bandulan Barat. Masukan lainnya seputar mulai terbatasnya  ketersediaan lahan makam untuk warga Kelurahan Bandulan. Masukan dari RW lainnya tentang tindak lanjut penanganan plengsengan ambrol yang terjadi di wilayah RW04 Bandulan.

“Bagaimana pula pembinaan UMKM, pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), pengaturan satu jalur di Tebo Selatan, plengsengan sungai dan Jembatan di depan SMP Negeri 30 Kota Malang,” ungkapnya.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Darah, Pemkot Malang Bersama PMI Jalin MoU dan Apresiasi Pendonor

Menanggapi aspirasi masyarakat yang disampaikan Camat sukun, Wali Kota Malang memberikan apresiasinya. Warga Kelurahan Bandulan dan Mulyorejo dinilai memberikan kontribusi yang luar biasa terutama saat terjadinya pandemi Covid-19.  Kepada seluruh perangkat kelurahan, ia juga mengapresiasi kedisiplinan dan dukungannya terhadap program-program pemerintah.

“Itu semua untuk kepentingan kita semua, salahsatunya dengan kegiatan vaksinasi yang luar biasa,” tuturnya.

Menanggapi sembilan masukan dan pertanyaan dari perwakilan warga, Sutiaji menyebutkan akan melihatnya apakah usulan tersebut sudah masuk dalam Musrenbang. Khusus untuk permintaan rekayasa lalu lintas, dirinya langsung memerintahkan Dinas Perhubungan untuk segera melakukan rekayasa lalu lintas. Menjawab permintaan Wali Kota, Kadishub Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra mengaku akan melakukan analisa terhadap usulan tersebut.

Baca juga: Wali Kota Sutiaji Serahkan SK Purna Bakti dan Satyalancana Karya Satya Ratusan ASN

“Kami akan melakukan perhitungan analisisnya. Ini sudah diantisipasi oleh pak RW dan akan kami ditindaklanjuti berikutnya,” jawabnya.

Sementara itu, Sekdis Pekerjaan Umum turut menjawab pertanyaan warga terkait pembangunan dan perbaikan infrastruktur.  Terkait pekerjaan plengsengan, ia menyebutkan  bahwa pembangunan tersebut sudah masuk dalam paket. Saat ini pihaknya masih menunggu material bahan bangunan.

“InsyaAllah awal Agustus ini untuk yang Bandulan akan kita eksekusi, ini menunggu material,” imbuhnya.

Baca juga: Terima Penghargaan Dekopin Award, Walikota Malang : Jangan Pernah Puas !

Walikota Malang melanjutkan, terkait penanganan  infrastuktur yang menjadi tanggungjawab Provinsi Jatim, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan dinas yang ada di propinsi. Karena Pemkot Malang tidak bisa secara langsung mengerjakan infrastruktur yang bukan menjadi tanggungjawabnya. Sutiaji berharap peraturan perundang-undangan ke depan semakin memudahkan untuk bisa mengatasi hal itu.

“Kalau rusak Jalan provinsi, ya harus izin dulu,” imbuhnya.

Usai forum pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat di wilayah Kelurahan Mulyorejo dan Bandulan, Wali Kota Malang menyempat diri melihat stand hasil UMKM dari wilayah Kelurahan Mulyorejo. Masyarakat juga memanfaatkan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dalam kesempatan tersebut. Wali Kota Malang juga menyerahkan bantuan dari Baznas untuk sejumlah Lansia. (dik/mzm)

Pos terkait