Malang, SERU co.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menerima trophy penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-76 sebagai Pembina Koperasi Andalan. Namun Sutiaji minta agar seluruh jajaran Pemkot Malang tidak pernah puas dengan penghargaan tersebut.
Dekopin Award 2023 telah digelar di Jakarta, Selasa (12/7/2023) lalu, namun diterima oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Sekkota Malang, Tabrani SH MHum mewakili Walikota Malang. Sutiaji dinilai telah berkontribusi dalam membina dan mengembangkan koperasi di Indonesia, khususnya di Kota Malang.
“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk makin mendorong koperasi makin berdaya dan menjadi sokoguru perekonomian nasional,” ujarnya kepada peserta apel pagi Pemkot Malang di Alun-alun Jalan Merdeka Selatan, Senin (17 Juli 2023).
Kepada seluruh ASN yang menyaksikan penyerahan Award tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu berpesan agar ASN Pemkot Malang untuk terus-menerus mengupdate prestasi. Pemkot Malang dalam hal ini akan terus konsen dengan hal-hal yang berkaitan dengan masalah penguatan koperasi. Ia pun meminta agar ASN tidak berpuas dengan prestasi yang didapatkan sampai hari ini saja.
“Jangan pernah kita puas dengan prestasi, harus terus haus prestasi. Karena itu adalah tanda orang yang beruntung,” imbuhnya.
Sedikit mengulas tentang koperasi, Sutiaji berharap pengelolaan koperasi harus dilakukan secara profesional. Disamping agar bisa menyejahterakan anggotanya, diharapkan pula juga untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena menurut Sutiaji, keterlibatan koperasi untuk menopang peningkatan UMKM di Kota Malang sangatlah penting.
Sutiaji juga menuturkan, beberapa prestasi terus diraih oleh Kota Malang dalam tahun 2023 ini. Salahsatunya penghargaan LPBD yang sudah tembus ke urutan ke-4 tingkat Provinsi Jawa Timur. Selain itu juga penghargaan terkait solusi masalah pendistribusian LPG bersubsidi.
“Jangan pernah kita melangkah kecuali untuk kebaikan dan jangan pernah berbuat apapun kecuali perbuatan kita itu bermanfaat bagi kita dan masyarakat sekeliling kita,” pungkasnya. (dik/ono)
