Terakhir, Nurudin berharap proses seleksi mahasiswa baru ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Karena calon mahasiswa baru ini akan menjadi orang-orang yang sangat diperlukan di bidang kedokteran dan farmasi. Dari data yang ada, jumlah peserta mirip seperti tahun sebelumnya dan diharapkan bisa terus bertambah di gelombang berikutnya.
“Kami tentu berharap mahasiswa baru yang terpilih nantinya bisa menjadi bibit-bibit unggul untuk masa depan,” tukasnya.
Sementara itu pula, salah satu peserta UTBK Fakultas Kedokteran (FK) UMM, Nauroh Nur Azziyati Siswoyo mengaku optimis bisa lolos seleksi di Kampus Putih. Adapun alasan Ziya memilih kedokteran UMM karena ingin menjadi seperti orang tua yang juga dokter. Selain itu pekerjaan dokter juga merupakan pekerjaan yang mulia yang langsung berinteraksi langsung dengan masyarakat sehingga bisa mengedukasi di bidang kesehatan.
“Alhamdulilah tadi bisa mengerjakan dengan baik karena sudah belajar dengan rajin. Insya Allah soalnya bisa terjawab sekitar 70%,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat
- Kisah Duka Dosen Asal Madura yang Gugur Menuju Tanah Suci