Malang, SERU.co.id – Tampuk kepemimpinan MTsN 1 Kota Malang berpindah, dari Drs Samsudin MPd kepada Dra Erni Qomariah Rida MPd. Keduanya telah dilantik di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang pada Rabu (1/3/2023). Dan dilanjutkan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Aula MTsN 1 Kota Malang, Rabu (8/3/2023).
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Dr Muhtar Hazawawi MPd mengatakan, keduanya telah diberikan amanah agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pihaknya berharap, penyegaran ini mampu menghasilkan lompatan-lompatan strategis dalam kemajuan madrasah.
“Harus ada gebrakan, harus ada penyegaran, jangan statis di zona aman dan nyaman. Harus terus berkembang dengan ide baru, melompat dan berbeda. Sehingga mampu membawa gerbong jadi lebih baik dengan tim yang solid,” seru Muhtar, dalam sambutannya.
Sebagai informasi, Drs H Samsudin MPd telah menjabat Kepala MTsN 1 Kota Malang sejak tahun 2014 hingga 28 Februari 2023. Pria ramah asal Pasuruan ini menjadi kepala madrasah ke-7 sejak MTsN 1 Kota Malang berdiri tahun 1978.
Selama kepemimpinan Drs H Samsudin MPd, MTsN 1 Kota Malang mampu mencatatkan prestasi terbaiknya sepanjang sejarah madrasah. Dengan torehan prestasi moncer dan selalu meningkat di setiap tahunnya.
Sebut saja sepanjang tahun 2022, MTsN 1 Kota Malang menorehkan 1.832 prestasi. Terbagi 70 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 165 prestasi tingkat Jatim/Jawa-Bali, 1.487 prestasi tingkat Nasional dan 110 prestasi tingkat Internasional.
Disisi lain, prestasi sementara sementer 1 tahun ajaran 2022/2023 hingga akhir Desember 2022 terangkum 872 prestasi. Terbagi 47 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 98 prestasi tingkat Jatim/Jawa-Bali, 676 prestasi tingkat Nasional dan 51 prestasi tingkat Internasional.
Karena hal tersebut, Samsudin berharap, Kepala Madrasah (Kamad) yang baru mampu menjaga prestasi yang telah diraih. Dengan terus dikembangkan dan ditingkatkan.
“Pergantian kepala madrasah menjadi hal biasa, mari kita lanjutkan kebersamaan. Prestasi tentu tak boleh berhenti sampai di sini. Kami berharap, apa yang telah diraih dapat dipertahankan dan dikembangkan lebih baik lagi,” ucap Pak Sam, sapaan akrabnya, yang kini menjabat sebagai Kepala MAN 2 Kota Malang.
Harapannya, MTsN 1 Kota Malang tetap menjadi madrasah yang terbaik di Kota Malang hingga di tingkat nasional dan internasional. Tak lupa, Samsudin juga mohon maaf saat undur diri.
“Kami mohon undur diri. Jika ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf,” pamit Pak Sam,hingga memecahkan tangis para siswa, guru dan karyawan MTsN 1 Kota Malang, saat perpisahan Selasa (7/3/2023).
Disebutkannya, keberhasilan Matsanewa berkat kerja keras dan kerja bersama. Pelayanan terbaik selalu diberikan kepada para siswa maupun pihak yang terkait dengan MTsN 1 Kota Malang. Sehingga, hal tersebut berbuah manis dengan banyak capaian prestasi, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Malang yang baru, yakni Dra Erni Qomariah Rida MPd bertekad, dalam mempertahankan capaian prestasi dari MTsN 1 Kota Malang.
“Maka bersama tenaga pendidik, kami akan berusaha untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaian prestasi lebih baik lagi. Karena MTsN 1 Kota Malang adalah madrasah terbaik di Jawa Timur,” jelas wanita yang sebelumnya menjadi Waka Kesiswaan MAN 1
Dengan capaian tersebut, semua pihak yang masuk MTsN 1 Kota Malang, tentunya akan sangat bangga menjadi bagian dari madrasah ini. Pihaknya akan lebih memaksimalkan pelayanan menjadi semakin prima dan mendorong peningkatan kedisplinan para siswa untuk lebih ditingkatkan.
“Pak Sam sudah memberikan contoh dan menanamkan kedisplinan dan rasa kebersamaan, kekeluargaan. Mohon doa restu ke depan, agar lebih bagus lagi dari sebelumnya,” jelas wanita asal Bojonegoro ini.
Karena itulah, dijelaskan Erni, akan menjadi sebuah kebanggaan jika MTsN 1 Kota Malang menjadi madrasah yang lebih unggul. Terlebih, contoh manajerial yang bagus dari kepemimpinan sebelumnya, pihaknya optimis dapat memajukan MTsN 1 Kota Malang lebih baik lagi.
“Insyaallah, kami optimis dengan kebersamaan yang akan membawa MTsN 1 Kota Malang kebih baik lagi,” terang wanita alumni S2 UMM Malang, dan saat ini sedang menempuh program doktor (S3) di UIN MALIKI Malang. (rhd)
