Jakarta, SERU.co.id – Setelah rumah mewahnya di Kuningan dijarah habis-habisan, pelawak sekaligus politisi PAN Eko Patrio terpaksa tinggal di kontrakan bersama keluarga. Ia mengaku semua barang-barangnya habis tak bersisa. Meski kecewa mendalam, Eko memilih mengambil hikmah dan memohon maaf, sembari berharap kejadian serupa tidak terulang.
Eko mengatakan, rumah mewahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dijarah habis-habisan pada akhir Agustus lalu. Akibatnya, Eko bersama istri dan anak-anaknya kini terpaksa tinggal di sebuah kontrakan di pinggiran Jakarta.
“Habis, ludes, tidak ada yang tersisa. Baik dari masalah baju, celana, semua punya anak dan sebagainya tidak ada yang tertinggal. Semuanya habis, luluh lantak,” seru Eko, dikutip dari KompasTV, Sabtu (13/9/2025).
Ia menambahkan, rumah dan isinya merupakan buah dari kerja kerasnya selama puluhan tahun berkarya di dunia hiburan.
“Saya bangun itu dari jerih payah saya, puluhan tahun kepala jadi kaki, kaki jadi kepala. Karier yang saya capai selama ini hilang seketika pada malam itu,” ucap Eko.
Meski kecewa, Eko berusaha tegar dan terus menenangkan keluarganya. Ia berharap, kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Saat ini, ia memilih fokus meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga.
Di balik musibah itu, Eko juga menunjukkan sikap berbeda. Ia datang ke Polda Metro Jaya untuk mengajukan penangguhan penahanan terhadap seorang pria bernama Rian yang disebut ikut terlibat dalam penjarahan.
“Kenapa saya minta ditangguhkan? Karena Rian itu orang pertama yang ngambil kucing saya. Dia menyelamatkan kucing saya, bahkan mau mengembalikan. Tapi sebelum dikembalikan, kucingnya keburu diambil polisi,” jelas Eko.
Eko juga mengapresiasi sejumlah pihak yang secara sukarela mengembalikan barang-barang hasil jarahan.
“Ada yang mengembalikan barang di luar proses hukum. Saya hargai itu. Saya bilang, ‘Sudah, bawa juga gak apa-apa, pulang saja’, karena saya lebih menghargai niat baiknya,” pungkasnya. (aan/mzm)