Ledakan Gas Elpiji di Pamulang Rusak Belasan Rumah dan Puluhan Warga Mengungsi

Ledakan Gas Elpiji di Pamulang Rusak Belasan Rumah dan Puluhan Warga Mengungsi
Kondisi rumah rusak parah akibat ledakan gas di Pamulang. (ist)

Tangerang Selatan, SERU.co.id – Ledakan gas elpiji mengguncang kawasan Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) pukul 05.15 WIB. Peristiwa itu menghancurkan delapan rumah, melukai delapan warga dan memaksa puluhan orang mengungsi. Polisi memastikan sumber ledakan berasal dari akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang tersulut percikan api.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang menjelaskan, laporan awal dari warga menyebut terdengar suara ledakan sebelum bangunan porak-poranda.

Bacaan Lainnya

“Ada laporan beberapa rumah rusak, diduga ledakan gas,” seru Victor, dikutip dari detikcom, Sabtu (13/9/2025).

Puslabfor Polri turut melakukan investigasi lanjutan. Kasubdit Metalurgi Forensik, Kompol Heriyandi menyebut, pihaknya membawa sejumlah barang bukti. Sumber ledakan diduga berasal dari akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api.

“Barang bukti yang ditemukan di antaranya regulator gas dalam kondisi rusak dililit isolasi hitam. Kemudian tabung gas 12 kilogram kosong dan kompor dengan tuas masih menyala. Ada juga bekas efek api pada benda-benda mudah terbakar,” ungkapnya.

Akibat ledakan, 84 jiwa terdampak, dengan 50 orang di antaranya masih mengungsi di musala Daarun Naiim. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha menjelaskan, pengungsi didominasi ibu rumah tangga, Lansia dan 10 Balita.

“Untuk kebutuhan sehari-hari, kami dirikan dapur umum selama sepekan sesuai SOP siaga darurat,” katanya.

Salah satu pengungsi, Eka Prastiwi menceritakan, rumahnya tak lagi layak huni karena dinding retak parah.

“Kami diarahkan pemerintah kota untuk mengungsi sementara, demi keselamatan,” ujarnya, dilansir CNN Indonesia.

Selain kerusakan fisik, delapan warga mengalami luka. Tiga orang dari satu keluarga dirawat intensif di RS Hermina Ciputat. Seorang warga lain menjalani perawatan di RS UIN akibat luka bakar serius, sedangkan tiga korban luka ringan cukup menjalani rawat jalan.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, mengapresiasi kesigapan tim Gegana di lapangan sekaligus mengingatkan masyarakat.

“Kami imbau warga lebih waspada dalam penggunaan tabung gas. Pastikan instalasi aman, dan jangan melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan,” tegasnya. (aan/mzm)

disclaimer

Pos terkait