UB Launching AI Center, Kolaborasi Riset Multidisiplin dalam Meningkatkan Kualitas Penelitian

Rektor UB, Prof Widodo, menjawab pertanyaan awak media. (rhd) - UB Launching AI Center, Kolaborasi Riset Multidisiplin dalam Meningkatkan Kualitas Penelitian
Rektor UB, Prof Widodo, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Sementara itu, Ketua Artificial Intelligence (AI) Center Universitas Brawijaya, Prof Ir Wayan Firdaus Mahmudy SSi MT PhD menyampaikan, terkait kurikulum. Saat ini timnya sedang bekerja dengan melibatkan seluruh program studi, agar mata kuliah AI ini menjadi mata kuliah wajib.

“Persis seperti mata kuliah bahasa Inggris, bahasa Indonesia, agama, wirausaha, itu kan mata kuliah muatan Universitas. Nanti AI itu menjadi mata kuliah wajib untuk seluruh program studi di UB,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Namun, mengingat mengingat kebutuhan setiap prodi berbeda, maka pihaknya sedang memetakan kurikulum yang diterapkan dalam AI.

“Kami masih harus memetakan, karena kebutuhan AI-nya kan berbeda-beda. Ini kita sedang bekerja. Targetnya semester depan pada semester ganjil 2023/2024 sudah bisa kita mulai serentak,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur NVIDIA wilayah Asia Pasifik Selatan, Dr Ettikan Kandasamy K memaparkan, pola AI bekerja kepada dosen dan mahasiswa UB. Sehingga harapannya, apa yang disajikan dapat digunakan untuk kepentingan penelitian bersama.

Dr Ettikan Kandasamy K memaparkan pola kerja Artificial Intelligence (AI). (rhd)

Senada, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Imam Santoso MP mengatakan, pemanfaatan AI akan sangat membantu dosen dan mahasiswa mendapatkan berbagai sumber informasi yang akurat. Khususnya semakin meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil akhirnya, sehingga akan memperkaya bahan pembelajaran.

“Baik itu kegiatan dalam kelas maupun untuk kegiatan penunjang praktikum dan kegiatan lapangan. Termasuk mampu memperkaya informasi bagi mahasiswa yang mendapatkan kasus-kasus di lapangan. Dimana nanti tentu akan menjadi bahan pengayaan di kelas yang bisa didiskusikan dengan para dosen,” ungkapnya. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait