Sementara itu, salah satu narasumber, Prof Ponimin menekankan, bagaimana seorang peneliti dari perguruan tinggi membagi pengalamannya di dalam kreasi seni berbasis akademik.
Salah satunya, Nusantara memiliki budaya lokal yang sangat banyak dan beragam, sehingga menjadi kekuatan budaya Nusantara. Dimana hal ini tidak harus dipandang sebagai wacana keilmuan saja.
“Bagi seorang peneliti, penciptaan seni ini merupakan sumber inspirasi yang tak pernah habis untuk digali, diimajinasi. Kemudian dikreasi menjadi suatu karya seni yang berbasis akademik,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru