Selanjutnya, kurangnya pengawasan dari orang tua maupun keluarga. Sehingga mengakibatkan sang anak bisa terjerumus terhadap pergaulan bebas.
Dan yang paling terpenting adalah kurangnya pemahaman mengenai sex education. Pendidikan ini, kata dia, sangat penting diberikan sedari kecil. Sehingga wawasan tentang tingkah laku seksual, hubungan seksual dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaan dan kemasyarakatan hingga dampak-dampaknya perlu diberikan.
“Makanya penting wawasan tentang sex education,” tuturnya. (wul/ono)
Baca juga:
- Diduga Korupsi APBDes Rp398 Juta, Kades Ngepung Ditahan Kejari Nganjuk
- Babinsa Blimbing Monitoring Penggilingan Padi di UD Terang Jaya, Jaga Kestabilan Harga Gabah
- Dandim 0833 Dukung ‘Ngalam Rijik’ Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Dispangtan Periksa 102 Lapak Hewan Kurban, Temukan Sapi Lumpuh dan Tanduk Patah
- Patrick Kluivert Optimis Indonesia Taklukkan China dan Erick Thohir Harap Hoki Kehadiran Prabowo