Malang, SERU.co.id – Keberadaan Kayutangan Heritage mulai bisa dirasakan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang. Namun, sejumlah rencana pembenahan menjadi evaluasi dalam menyempurnakan wisata ini. Salah satunya, kebutuhan segera akan kantong parkir yang luas.
Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati menyampaikan, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang adalah terkait kantong parkir. Dampaknya, banyak pengunjung yang memarkir kendaraannya di atas trotoar.
“Yang lebih banyak keluhan itu untuk area parkir. Ya memang diketahui bersama di koridor Kayutangan belum punya kantong parkir. Otomatis mereka berkendara dan memakirkan kendaraannya di trotoar jalan, jadi gak nyaman juga,” seru Mila.
Apalagi, Mila menyampaikan, di Kayutangan Heritage sering diadakan pertunjukkan musik yang mencapai 5 titik. Pertunjukkan itu secara langsung membuat jumlah pengunjung bertambah dan otomatis membutuhkan lokasi parkir yang memadai.
“Jadi di trotoar itu bisa benar-benar untuk tracking jalan. Bisa menikmati musik, melihat suasana lampu dan malam di Kayutangan,” tambah Mila
Mila melanjutkan, banyaknya kendaraan parkir di trotoar membuat pengunjung yang duduk di kursi koridor menjadi tidak nyaman. Maka ia berharap, Pemkot Malang bisa mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
Dengan adanya sambang warga oleh Pemkot Malang ini, Mila berharap, mendapat kejelasan arah pembangunan dari wisata Kayutangan ini. Sehingga warga pun bisa turut mengawasi bahkan mendukung upaya Pemkot Malang untuk mencapai target yang diharapkan.
“Koridor Kayutangan itu harapannya seperti apa, itu kan belum disosialisasikan ke warga. Jadi, kalau kita sama-sama tahu, nanti kami bisa mengawasi, bisa mendukung. Apalagi membantu untuk lebih mencapai targetnya tadi seperti apa,” pungkasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026
