Ia menegaskan, Dishub akan terus melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang terdampak. Mulai dari paguyuban angkutan kota dan masyarakat sekitaran jalur Kayutangan.
Senada dengan Wali Kota, dalam mengurai kemacetan hanya memiliki dua pilihan, yakni pelebaran jalan atau melakukan manajemen rekayasa. Pemkot Malang tidak memilih opsi pelebaran jalan, karena dirasa tidak mungkin, sehingga dipilih manajemen rekayasa lalu lintas. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan