Batu, SERU.co.id – Tim gabungan yang terdiri dari Diskoperindag Pemkot Batu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkot Batu dan Polres Batu melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di wilayah Kota Batu, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi peredaran dugaan beras oplosan dan tidak memenuhi standar mutu beras premium.
Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Supriyanto SM MM mengatakan, sidak dimulai sejak pukul 09.00 s.d 10.45 WIB di wilayah Kecamatan Batu, Kota Batu. Sidak diawali ke toko-toko di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Namun di toko-toko tersebut tidak diketemukan adanya jenis beras yang dicari. Selanjutnya, tim gabungan menyasar ke sejumlah minimarket, diantaranya sidak ke Indomaret di jalan Dewi Sartika, Kecamatan Batu, Kota Batu.
“Di sana pihak toko telah dihimbau agar beras untuk sementara tidak dipajang di etalase dan tidak dijual. Di sana ada beras merk Sania sebanyak 3 sak berat 5 kiloan, dengan harga Rp73.500,- / 5 kg,” serunya.
Usai mendatangi minimarket, tim bergeser menuju Hypermart Batos plaza Jl.Diponegoro Kec.Batu Kota Batu. Beberapa merek beras yang ditemukan antara lain merk Ayana, pandanwangi dan beras merk Topi koki long grain crystal. Beras merk sentra Ramos Hypermart dan Beras Sentra Ramos cap topi koki.
“Total beras ada 21 sak dengan berat kemasan 5 dan 20 kg. Itu semua juga diberi himbauan agar beras untuk sementara tidak dipajang di etalase dan tidak dijual,” tukasnya.
Untuk mendukung kegiatan sidak tersebut, imbuh Kasat Reskrim, pihaknya mengikutkan sejumlah personel. Diantaranya Kanit 2 Satintelkam Polres Batu dan PS.Kanit Tipiter Satintelkam Polres Batu. Sementara dari pihak Pemkot Batu, hadir Kasi Perdagangan Diskoperindag Pemkot Batu beserta sejumlah stafnya dan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan. (dik/ono)